Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simulasi Kompleks DPR Jadi RS Darurat Covid-19, Ini Kendalanya

Dari simulasi yang dilakukan hari ini ada sejumlah kendala teknis dalam menjadikan komplesk parlemen sebagai rumah sakit darurat,
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat memeriksa langsung ke beberapa tempat atau ruangan yang dimungkinkan dijadikan ruang perawatan Covid-19, Senin (12/7/2021)./Istimewa
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat memeriksa langsung ke beberapa tempat atau ruangan yang dimungkinkan dijadikan ruang perawatan Covid-19, Senin (12/7/2021)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Kompleks MPR dan DPR banyak diusulkan sebagai rumah sakit darurat bagi pasien Covid-19. Rencana ini disambut bagi oleh pimpinan DPR.

Meski demikian, dalam simulasi yang digelar hari ini, ada beberapa kendala teknis yang menjadikan niat baik tersebut sulit terealisasi.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad telah memeriksa langsung ke beberapa tempat atau ruangan yang dimungkinkan dijadikan ruang perawatan bagi pasien yang terinfeksi virus Corona.

Namun ditemukan beberapa kendala, seperti tempat tidur pasien yang tidak dapat dimasukan kedalam lift, banyak ruangan yang kedap suara dan sirkulasi udaranya tidak standar dan ada beberapa ruangan harus dibongkar jika akan digunakan.

Salah satu ruang yang diusulkan untuk dijadikan ruang perawatan yakni ruang paripurna yang berada di lantai tiga, namun ruangan paripurna hanya memiliki 1 lift untuk memasukan tempat tidur tidak cukup dan kontruksi bangunan di paripurna tidak rata atau menurun, jika nantinya digunakan untuk bangsal rs darurat tidak memungkinkan.

Kata Dasco yang bisa dimungkinkan untuk dipergunakan yakni lapangan yang ada di DPR dengan ukuran 80×90 meter. Hanya saja lapangan tersebut hanya bisa dibangun untuk tenda darurat.

"Kawan-kawan bisa menilai secara teknis akan memungkinkan atau tidak. Nah mungkin yang tersisa dari seluruh area yang tadinya mau dipergunakan, ya mungkin yang tersisa yang memungkinkan bisa dipakai ada lapangan ukuran 80x90 dan tentunya ini nggak bisa dibikin pertingkat kan hanya tenda-tenda darurat," kata dalam keterangan resminya, Senin (12/7/2021).

Selain itu kata Dasco harus dipikirkan juga terkait sarana kamar mandi dan lainnya jika ingin mempergunakan lapangan tersebut. 

"Disini juga dipikirkan bagaimana kamar mandinya bagaimana ini bukan hanya perawatannya saja tempat dokternya listrik air dan lain-lain-lain," kata dia.

"Nah ini apakah kemudian juga secara teknis efisien atau nggak memakai yang 80x90," tuturnya. 

Politisi Partai Gerindra itu menyebut bahwa masih banyak gedung di sekitar DPR yang bisa digunakan untuk RS Darurat Covid-19.

"Sementara disekitar DPR ini masih banyak tempat yang bisa dipakai sebenarnya untuk RS darurat misalnya. Ada beberapa gedung lah yang bisa dipergunakan," kata Dasco.

"Tadi teman-teman sudah melihat peninjauan teknis secara langsung dan juga tentunya sudah bisa mengambil kesimpulan apakah memungkinkan atau tidak," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Siaran pers
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper