Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korsel Lakukan Latihan Militer Gabungan Bersama AS dan Australia

Angkatan Laut Korea Selatan menyatakan bahwa kapal induk Korea Selatan, AS, dan Jepang telah dikerahkan dalam latihan militer gabungan 'Pacific Vanguard' yang akan digelar mulai hari Senin (05/07) hingga 10 Juli mendatang.
Tentara Korea Selatan berjalan di barikade di chekpoint, Grand Unification Bridge, yang memisahkan Korea Selatan dan korea Utara/Reuters
Tentara Korea Selatan berjalan di barikade di chekpoint, Grand Unification Bridge, yang memisahkan Korea Selatan dan korea Utara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Angkatan Laut Korea Selatan akan ikut serta dalam beberapa latihan militer gabungan bersama Amerika Serikat (AS) dan Australia.

Melansir KBS World pada Senin (5/7), Angkatan Laut Korea Selatan menyatakan bahwa kapal induk Korea Selatan, AS, dan Jepang telah dikerahkan dalam latihan militer gabungan 'Pacific Vanguard' yang akan digelar mulai hari Senin (05/07) hingga 10 Juli mendatang.

Korea Selatan mengirimkan satu unit kapal perusak berbobot 4.400 ton dengan kapasitas 200 personel, satu helikopter anti-kapal selam, Lynx, dan tiga kapal kecil berkecepatan tinggi.

AL Korea Selatan mengutarakan pihaknya telah berpartisipasi dalam latihan tahunan tersebut sejak tahun 2019 untuk meningkatkan kemampuan pelaksanaan operasi bersama. Ditambahkan bahwa latihan 'Pacific Vanguard' tersebut tidak ditujukan untuk menghadapi suatu negara tertentu.

Adapun, Angkatan Laut Korea Selatan juga berencana mengikutsertakan sebuah kapal perusak Korea Selatan dalam latihan gabungan "Talisman Sabre" yang dilakukan AS dan Australia di wilayah perairan Australia pada pertengahan Juli 2021.

Di sisi lain, Militer Korea Selatan juga dilaporkan telah berhasil melakukan uji tembak rudal balistik berbasis kapal selam (SLBM) dari dalam air.

Salah satu sumber militer mengatakan bahwa setelah tes peluncuran SLBM di darat yang telah sukses dilakukan pada akhir tahun lalu, peluncuran uji coba bawah air pun telah dilaksanakan baru-baru ini.

Kapal selam berbobot 3.000 ton yang diketahui telah dipasangi rudal balistik, Kapal Dosan Ahn Chang-ho, akan segera dikerahkan di Angkatan Laut Korea Selatan.

Militer Korea Selatan juga telah mengembangkan rudal balistik dari darat ke darat, Hyunmoo-2B, yang memiliki jangkauan sekitar 500 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper