Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi memastikan suplai dan stok bahan pokok tersedia dengan aman.
Hal itu disampaikannya usai memaparkan secara umum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali hari pertama atau hari ini, Sabtu (3/7/2021). Pemerintah mengklaim PPKM Darurat hari pertama itu telah berjalan lancar.
Dia mengatakan bahwa masyarakat di Pulau Jawa dan Bali tetap bisa tenang memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan belanja online atau mengatur waktu belanja dengan tepat. Pemerintah menegaskan pasar swalayan tetap buka dengan ketentuan jam operasional sampai pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen.
"Sedangkan warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan di tempat," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Sabtu (3/7/2021).
Di samping itu, Jodi memaparkan, pemerintah sadar pemberlakuan PPKM Darurat akan berdampak kepada aktivitas ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial seperti perpanjangan bantuan sosial (bansos) tunai.
Stimulus program kelistrikan diperpanjang 3 bulan, penyaluran BLT Desa dan penyaluran program keluarga harapan atau PKH triwulan III dipercepat pada awal Juli 2021.
Baca Juga
"Percepatan penyaluran Kartu Sembako; penambahan target bantuan produktif usaha mikro bagi 3 juta penerima baru; melanjutkan program pra kerja; dan insentif usaha," tambahnya.
Adapun, Jodi juga menyampaikan dari berbagai laporan yang dihimpun di lapangan sampai dengan sore hari pemberlakuan PPKM Darurat berjalan dengan lancar, tertib, dan sesuai dengan Instruksi Mendagri No 15/2021.
"Kami yakin kita sebagai kesatuan warga bangsa Indonesia siap mematuhi dan melaksanakan berbagai ketentuan yang ditentukan selama PPKM Darurat diberlakukan," paparnya.