Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Siapkan 3 Rusun Jadi Fasilitas Isolasi Covid-19 Tambahan

Rusun-rusun itu akan menjadi fasilitas isolasi jika Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran mengalami lonjakan pasien.
Warga menyiram tanaman di kawasan Kampung Sehat, Utan Kayu Selatan, Jakarta, Sabtu (7/11/2020). Kampung Sehat yang diisi dengan berbagai tanaman sayur dan kolam ikan tersebut diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain agar dapat memelihara lingkungan yang bersih sehingga masyarakat tetap sehat dan terbebas dari Covid-19./Antararn rn
Warga menyiram tanaman di kawasan Kampung Sehat, Utan Kayu Selatan, Jakarta, Sabtu (7/11/2020). Kampung Sehat yang diisi dengan berbagai tanaman sayur dan kolam ikan tersebut diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain agar dapat memelihara lingkungan yang bersih sehingga masyarakat tetap sehat dan terbebas dari Covid-19./Antararn rn

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sebanyak tiga rumah susun atau rusun di Ibu Kota sedang disiapkan sebagai fasilitas isolasi pasien Covid-19 tambahan.

”Rusun Nagrak Cilincing, Wisma TMII, dan Wisma Ragunan," ujarnya dilansir dari Tempo.co, Senin (14/6/2021).

Anies mengatakan rusun-rusun itu akan menjadi fasilitas isolasi jika Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran mengalami lonjakan pasien.

Rencana menjadikan tiga rusun sebagai fasilitas isolasi ini, kata Anies, akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.

"Back up plan-nya sudah disiapkan," kata Anies.

Pada hari ini, ruang isolasi di DKI Jakarta sudah terisi 75 persen. Angka keterisian ini ini naik secara drastis jika dibandingkan pekan lalu yang hanya 45 persen.

Selain itu, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta juga naik 50 persen dalam seminggu terakhir. Pada pekan lalu, kata Anies, jumlah kasus Covid-19 hanya 11,500. Namun pada Minggu (13/6/2021), kasus aktif telah mencapai 17.400.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut tren peningkatan kasus Covid-19 harus segera dikendalikan melalui testing, tracing, dan pelaksanaan isolasi serta penguatan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

“Peningkatan kasus Covid-19 ini harus segera dikendalikan dan jangan sampai mengganggu upaya pemulihan ekonomi yang saat ini sedang digulirkan pemerintah bersama pelaku usaha dan masyarakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper