Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Cara Kemendikbudristek Pacu Kompetensi Lembaga Kursus dan Pelatihan

Kemendikbudristek berupaya meningkatkan kompetensi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dalam hal pemanfaatan teknologi.
Ilustrasi - Lembaga kursus dan pelatihan/Istimewa
Ilustrasi - Lembaga kursus dan pelatihan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar serangkaian seminar nasional bertajuk Transformasi Digital.

Seminar tersebut diadakan untuk meningkatkan kompetensi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) tentang pemanfaatan teknologi dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Melalui rangkaian seminar tersebut, LKP diharapkan dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mampu memanfaatkan teknologi, sehingga dapat mencapai standar industri.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengatakan LKP perlu beradaptasi dengan teknologi sehingga tidak ketinggalan zaman, karena industri yang akan dimasuki lulusan LKP terus melaju bersama perkembangan teknologi.

“Untuk bisa menghasilkan lulusan yang cerdas digital, lembaga tempat dia belajar harus melek digital dahulu. Sangat penting transformasi digital mulai didorong pada LKP sehingga diharapkan akan lahir inovasi-inovasi dari LKP agar semakin link and match dengan dunia kerja,” ujar Wikan, mengutip keterangan resmi Kemendikbudristek, Sabtu (5/6/2021).

Pemanfaatan teknologi juga mendukung semangat Merdeka Belajar bagi anak-anak untuk semakin leluasa memakai teknologi dalam pembelajaran.

Wikan berharap, setelah mengikuti seminar digital ini pemahaman dan wawasan peserta tentang teknis, prosedur, dan mekanisme branding produk-produk LKP melalui platform digital yang efektif dan strategis dapat meningkat.

Dia juga menyebut agar kegiatan semacam ini dapat menginspirasi dan memotivasi peserta seminar untuk mengimplementasikan informasi dan wawasan yang diperoleh untuk meningkatkan mutu layanan dan pencitraan LKP.

“LKP hendaknya menjadi satuan pendidikan yang inovatif, adaptif, dan berorientasi pada pengembangan keterampilan kerja untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk bekerja pada dunia usaha dan dunia industri,” terangnya.

Direktur Kursus dan Pelatihan Wartanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan transformasi digital dalam program-program yang ada demi merangkul perubahan zaman yang sangat erat dengan teknologi.

Wartanto menyebut, dua program unggulan Direktorat Kursus dan Pelatihan, yaitu Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), saat ini telah menggunakan aplikasi yang membuat mekanisme program dan pengawasannya jauh lebih efisien dan transparan.

“Ini adalah contoh awal bagaimana kami juga beradaptasi dengan teknologi dan memanfaatkannya demi meningkatkan kualitas layanan kami kepada masyarakat karena sekarang ini dimulai dari ujung barat hingga ujung timur lembaga kursus harus memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan program-programnya,” ujar Wartanto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper