Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WNI Masuk Malaysia Wajib Karantina 14 Hari, Pelancong Negara Lain 7 Hari

Setiap pelaku perjalanan yang datang di Malaysia dengan hasil tes RT-PCR Covid-19 negatif, harus dikarantina selama 7 hari di Malaysia, kecuali WNI.
Sejumlah warga berolah raga di taman kawasan Menara Berkembar Petronas (KLCC) di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (7/9/2020). Pemerintah Malaysia menutup pintu masuk warga pemegang visa jangka panjang dari 23 negara yang beresiko tinggi terhadap Covid-19 antara lain Indonesia, Amerika Serikat, India, Spanyol, Inggris, Arab Saudi, Perancis, Turki, Italia, Jerman./Antara
Sejumlah warga berolah raga di taman kawasan Menara Berkembar Petronas (KLCC) di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (7/9/2020). Pemerintah Malaysia menutup pintu masuk warga pemegang visa jangka panjang dari 23 negara yang beresiko tinggi terhadap Covid-19 antara lain Indonesia, Amerika Serikat, India, Spanyol, Inggris, Arab Saudi, Perancis, Turki, Italia, Jerman./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Malaysia menerapkan wajib karantina bagi turis dari Indonesia selama 14 hari atau lebih lama dibandingkan dengan pelancong dari negara lainnya.

Hal ini diinformasikan oleh Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada Rabu (19/5/2021) melalui akun Instagram resminya. Aturan ini berlaku sejak 16 Mei 2021.

“Setelah penularan varian Covid-19 dari SARS-CoV-2 di Republik Indonesia, Pemerintah Malaysia telah memberlakukan masa karantina wajib selama 14 hari bagi pelancong atau individu yang datang dari Republik Indonesia,” seperti dikutip dari pengumuman resmi.

Berdasarkan peraturan Pemerintah Malaysia, setiap pelaku perjalanan yang datang di Malaysia dengan hasil tes RT-PCR Covid-19 negatif, harus dikarantina selama 7 hari di Malaysia.

Sementara, pelancong yang hasilnya tidak memiliki hasil tes RT-PCR Covid-19 negatif, harus melakukan tes Covid-19 setibanya di bandara dengan dilanjutkan karantina selama 10 hari.

Adapun beberapa syarat lainnya yang harus dipenuhi di antaranya adalah visa, tes RT-PCR Covid-19, dan melakukan karantina wajib.

Selain itu, setiap pelancong juga harus memasukkan data di MyTravelPass yang dibuat oleh Pemerintah Malaysia dan regulasi yang ditetapkan oleh Otoritas Pengembangan Investasi Malaysia (MIDA) untuk perjalanan bisnis masih berlaku.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper