Bisnis.com, JAKARTA - Tujuh ajang uji coba bagi Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo akan diselenggarakan di ibu kota ini tanpa penonton. Ajang tersebut dilaksanakan bersamaan dengan status keadaan darurat yang dimulai Minggu (25/04/2021) hingga 11 Mei mendatang.
Deklarasi yang diumumkan oleh pemerintah pada hari Jumat (23/04/2021) akibat oleh lonjakan kasus virus Corona tersebut juga berlaku di tiga provinsi di Jepang barat.
Dilansir oleh NHK, pada Minggu (25/4/2021), panitia pelaksana Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo mengumumkan bahwa ajang uji coba bola voli yang dijadwalkan untuk 1 dan 2 Mei di Ariake Arena akan dilaksanakan tanpa penonton.
Panitia pelaksana Tokyo juga mengatakan ajang uji atletik yang direncanakan dilaksanakan pada 9 Mei di Stadion Nasional juga akan dilakukan tanpa penonton.
Para pejabat telah memutuskan untuk mengadakan ajang uji coba lompat indah mulai 1 hingga 6 Mei di Pusat Akuatik Tokyo tanpa dihadiri penonton.
Kompetisi tersebut merupakan ajang kualifikasi final bagi Olimpiade, tetapi Australia telah mengundurkan diri. Badan lompat indah negara tersebut mengatakan, “Tidak akan aman untuk mengirim para atlet dan ofisial kami.”
Baca Juga
Para pejabat berharap untuk menggunakan ajang-ajang ini guna makin memperbaiki langkah-langkah untuk melawan virus serta untuk panduan bagi penonton menjelang Olimpiade dan Paralimpiade, yang akan dimulai kurang dari tiga bulan dari sekarang.