Bisnis.com, JAKARTA - Kapal swift rescue milik Malaysia, MV Mega Bakti dikabarkan telah sampai di perairan utara Bali untuk membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (22/4/2021).
Melalui akun Twitter, @RMN_Subs, Minggu (25/4/2021) pukul 10.57 WIB, MV Mega Bakti dikabarkan tiba lebih awal yakni sekitar 3 jam 45 menit dari yang dijadwalkan.
MV Mega Bakti kemudian akan melaksanakan operasi SAR atau pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402 dengan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut.
“MEGA BAKTI TIBA DI LOKASI BERSEDIA HULUR BANTUAN...Semoga dipermudahkan segala urusan," demikian tertulis pada unggahan di Twitter tersebut.
Seperti diketahui, sejumlah negara sahabat memang mengerahkan bantuan untuk pencarian kapal selam KRI Nanggala-402. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad sebelumnya MV Mega Bakti milik Malaysia direncanakan tiba pada 26 April 2021.
Sementara itu, Kapuspen TNI mengatakan MV Swift Rescue milik Singapura tiba di lokasi pada 24 April 2021.
Baca Juga
Seperti diketahui, status pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 telah dinaikkan dari fase submiss atau hilang menjadi subsunk atau tenggelam pada Sabtu (24/4/2021).
Kepala Staf Angkatan Darat Laksamana Yudo Margono mengatakan status tersebut berubah setelah petugas menemukan sejumlah bukti autentik terkait barang yang ditemukan di lokasi hilangnya kapal.
"Dengan adanya bukti-bukti autentik yang ini diyakini adalah milik KRI Nanggala-402 sehingga pada saat ini kita isyaratkan submiss kita tingkatkan ke fase subsunk," katanya, Sabtu (24/4/2021).