Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kehormatan dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Y.M Suh Wook di Korsel, Kamis (8/4/2021).
Berdasarkan keterangan resmi Kemhan, kunjungan kehormatan Prabowo disambut dengan upacara militer. Dalam acara ini, kedua negara sepakat mempererat kerja sama militer yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
Dalam pertemuan bilateral pertahanan ini kedua belah pihak delegasi berdiskusi dan bertukar pandangan tentang beberapa hal strategis di bidang pertahanan dan keamanan, di antaranya pertukaran pandangan keamanan regional dan kerja sama bilateral.
“Diskusi tentang topik tersebut telah membuahkan sejumlah pembaruan informasi dan referensi. Kementerian Pertahanan Indonesia siap membangun hubungan kerja sama Pertahanan yang lebih kuat dengan pihak Republic of Korea (RoK),” tulis keterangan resmi Kemhan, Kamis (8/4/2021).
Prabowo berharap hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi yang positif. Selain untuk kepentingan nasional kedua negara, hubungan ini juga untuk menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas kawasan.
Menhan Prabowo melihat masih banyak peluang kerja sama pertahanan yang perlu dijajaki bersama, terutama dalam rangka membangun rasa saling percaya dan meningkatkan kerja sama industri pertahanan.
Prabowo turut mengapresiasi dukungan dan kontribusi dari pemerintah dan masyarakat Korea dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Korsel sempat memberikan bantuan 10.000 alat Polymerase Chain Reaction (PCR) Diagnoctis Test kepada Kemhan RI melalui Industri Pertahanan Republik Korsel. Alat ini telah membantu Indonesia dalam menangani Covid-19.
Menurut Prabowo, Korea Selatan adalah salah satu negara paling sukses di dunia dalam mengatasi masalah ini, dengan kebijakan yang cepat, akurat dan efisien, serta dukungan dari masyarakat Korea.