Bisnis.com, JAKARTA - Para peneliti Jepang menemukan limbah plastik dalam jumlah besar di dasar laut dalam yang terletak lepas dari Semenanjung Boso, yang berada di timur dari Tokyo.
Dilansir dari NHK, pada Minggu (4/4/2021), para peneliti Badan Jepang bagi Sains dan Teknologi Kelautan-Bumi (JAMSTEC) melakukan studi atas polusi laut yang disebabkan oleh limbah plastik pada Agustus dan September 2019.
Dengan menggunakan kapal selam laut dalam dan alat-alat lainnya, para peneliti tersebut mempelajari limbah dasar laut di lima lokasi dengan kedalaman dan jarak berbeda dari pesisir.
Kemasan plastik untuk hamburger yang ditemukan memiliki tanggal produksi pada tahun 1984 diambil dari dasar laut dengan kedalaman sekitar 5.700 meter dan 520 kilometer dari Semenanjung Boso.
Selain itu, sebuah plastik bungkus pasta gigi juga ditemukan di tempat yang sama.
Di titik lokasi laut dalam yang berada 480 kilometer dari semenanjung itu, para peneliti menemukan barang-barang plastik dalam jumlah besar, termasuk kantong plastik sekali pakai.
Baca Juga
Berdasarkan jumlah barang yang dapat dipastikan secara visual, mereka memperkirakan terdapat sekitar 7.000 barang-barang plastik secara total per satu kilometer persegi.
Para peneliti juga memeriksa lokasi lebih dangkal dengan kedalaman sekitar 1.400 meter dan terletak 20 kilometer dari pesisir Teluk Sagami di selatan Tokyo.
Mereka menemukan sekitar 1.950 barang-barang plastik per satu kilometer persegi di tempat tersebut, yang jauh lebih sedikit dari yang ditemukan di perairan dalam.