Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembentukan Manajemen Talenta Nasional, Suharso: Siapa Tahu Dapat Nobel

Pemerintah saat ini tengah menyusun grand design agar program Manajemen Talenta Nasional bisa berjalan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepati salah satu janji kampanyenya yaitu memaksimalkan talenta-talenta nasional untuk berprestasi serta memberikan penghargaan yang lebih layak melalui program Manajemen Talenta Nasional.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan pemerintah saat ini tengah menyusun grand design agar program tersebut bisa berjalan.

Dia menuturkan program itu nantinya akan melingkupi tiga bidang yaitu pengembangan sumber daya manusia di bidang riset dan inovasi, seni dan budaya; serta olah raga.

“Siapa tahu, who knows, [di bidang riset dan inovasi] kita bisa memenangkan nobel, Lasker Award, dan berbagai penghargaan yang menjadi sebuah rekognisi internasional atas sebuah bangsa,” kata Suharso dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (30/3/2021).

Lebih lanjut, di bidang seni dan budaya pemerintah menargetkan rekognisi karya yang dikagumi dan diakui di dunia internasional.

Sementara di bidang olah raga, 14 cabang olahraga olympic yang menjadi andalan Indonesia diharapkan semakin kokoh dalam mendulang prestasi.

Kepala Bappenas menyampaikan bahwa yang terpenting adalah konsistensi kehadiran negara terhadap mereka yang telah mengharumkan nama Indonesia.

“Jadi mereka tentu ingin mendapatkan jaminan di hari tua, mereka mendapatkan penghargaan dari negara,” ungkapnya.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menambahkan bahwa Manajemen Talenta Nasional intinya adalah sebuah ekosistem yang sedang dibangun oleh negara bagi sosok-sosok bertalenta di Indonesia.

“Intinya adalah negara hadir untuk bisa menangani anak-anak Indonesia yang punya talenta unggul. Intinya di situ. Selama ini mungkin belum tertangani dengan baik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper