Bisnis.com, JAKARTA - Herman Lantang, pendiri Mapala UI, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (22/3/2021) dini hari. Mendiang meninggal dunia karena sakit stroke yang sudah lama dideritanya.
Baca Juga
Kabar Herman meninggal diungkapkan di akun Instagram Herman Lantang Camp, tempat perkemahan yang dimilikinya di kawasan Halimun - Salak National Park, Curug Nangka, Bogor.
"Telah dimuliakan Bapa di Sorga, Papa, Opa, Buyut, Om, Bung kami yang terkasih: Herman Onesimus Lantang pada hari Senin, 22 Maret 2021, pukul 3 WIB di RSUD Tangerang Selatan," tulis akun ini, Senin (22/3/2021) sekitar 07.00 WIB.
Di Instagram story akun ini, terlihat mobil jenazah yang membawa jenazah penyokong besar semua aktivitas Soe Hok Gie ini menuju rumah duka. Jenazah Herman Lantang akan disemayamkan di Rumah Duka Harapan Kita, Jakarta Barat.
Jeanne Mamboe dan Josi Katoppo, sahabat Herman dan Soe Hok Gie yang kini berdiam di Amerika Serikat juga mengabarkan berita duka itu. Jeanne, menelepon Tempo untuk mengabari kabar sedih tersebut.
"Terakhir kami ketemu saat Tides (Aristides) meninggal. Herman, meski berjalan harus dituntun, datang bersemangat sekali, walaupun sebenarnya sudah stroke," kata adik ipar Aristides Katoppo ini menuturkan. Aristides meninggal pada 29 September 2019.
Jeanne menuturkan, semula ia baru janjian dengan sahabat lain untuk datang ke perkemahan Herman Lantang itu setelah pandemi selesai dan bisa kembali ke Indonesia. "Herman selalu minta kami untuk camping di tempatnya," tuturnya.