Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma'ruf Amin Dorong PT Pos untuk Dukung Gerakan Wakaf Uang

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan Pos dapat berperan menjadi penerima wakaf lantaran telah memiliki cabang yang tersebar di Indonesia hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong keterlibatan PT Pos Indonesia (Persero) dalam gerakan wakaf uang yang dicanangkan pemerintah.

Wapres mengatakan Pos dapat berperan menjadi penerima wakaf lantaran telah memiliki cabang yang tersebar di Indonesia hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Maka nanti saya minta PT Pos untuk berkomunikasi dengan Badan Eksekutif KNEKS yang juga memang bekerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia,” katanya saat menerima audiensi jajaran Direksi Pos Indonesia melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres pada Selasa (16/3/2021).

Gerakan wakaf tunai tengah menjadi salah satu fokus Wapres untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Menurutnya, perlu ada banyak kanal untuk menerima wakaf yang potensinya ditaksir mencapai Rp180 triliun.

Keterlibatan PT Pos ini, kata Wapres, selain menjadi partisipasi yang sangat bermanfaat juga akan bernilai ibadah.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi melaporkan bahwa PT Pos memiliki 4.850 cabang di seluruh Indonesia dan 20.000 agen untuk jasa keuangan yang juga tersebar di seluruh Indonesia.

Rencananya, PT Pos akan mempermudah para pewakaf dalam membayarkan wakafnya karena dapat dilakukan secara fisik dengan datang ke kantor pos atau dengan interaksi digital melalui aplikasi Pos Giro Mobile (PGM).

“Core system kami di jasa keuangan menggunakan giro. Giro kami ini tidak sama dengan giro bank, karena giro pos tidak memberikan imbal jasa sebagaimana gironya bank,” paparnya.

Di samping itu, pada kesempatan ini Faizal juga menyampaikan bahwa PT Pos memiliki empat program bisnis syariah lain untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Di antaranya adalah menerima setoran haji reguler, kerja sama dengan travel haji untuk pengurusan umroh dan haji, perdagangan emas digital melalui kerja sama dengan PT Pegadaian (Persero), dan pembiayaan haji dan umroh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper