Bisnis.com, JAKARTA -- Di tengah proses vaksinasi yang sedang berjalan, pemerintah terus memantau perkembangan terbaru terkait mutasi virus Covid-19 varian B117.
Varian baru tersebut ditengarai lebih gampang menular meskpun tingkat bahanya sampai dengan saat ini belum dapat diukur. Apakah lebih berbahaya atau tidak dari Covid-19.
Karena sifatnya yang baru, pertanyaan kemudian muncul, sejauh mana efektivitas vaksi Covid-19 dalam menangkap varian B117 tersebut?
Dikutip Kamis (11/3/2021), Kementerian Kesehatan memastikan bahwa vaksin yang saat ini digunakan sangat efektif untuk menangkal penularan mutasi virus Covid-19.
Otoritas kesehatan mengakui bahwa karakteristik dari varian B117 ini lebih cepat menular, tetapi WHO belum mendapatkan laporan bukti bahwa virus mutasi covid-19 ini lebih tinggi tingkat keganasannya. Penelitian di negara lain varian b117 disebutkan lebih cepat menular namun tidak lebih mematikan.
Adapun soal penambahan kasus baru konfirmasi mutasi virus COVID-19 B117, pihak Kemenkes terus memonitor perkembangannya.
Sampai sejauh ini, pasien dalam keadaan sehat, tidak ada yang diindikasikan mengalami gejala berat. Hasil pelacakan kasus terhadap kontak erat dan keluarga juga dinyatakan tidak ada yang memiliki gejala mengarah ke COVID-19.
Seperti diketahui, keempat kasus baru ini didapatkan dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan Bersama dengan 16 laboratorium lainnya yang ada di Indonesia.
Sehingga saat ini terdapat enam kasus konfirmasi positif Covid-19, setelah sebelumnya (1/3) sudah ditemukan dua kasus positif Covid-19 dengan varian virus B117 yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Keempat varian virus b117 ini ditemukan di 4 provinsi yaitu di Sumatera Utara Sumatera Selatan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Kemenkes menghimbau dengan adanya penambahan kasus Covid-19 varian B117, masyarakat diminta semakin waspada dan terus menerapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker menjaga jarak mencuci tangan termasuk mengurangi mobilitas dan menghindari keramaian.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
