Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Bakal Tindak Oknum Anggotanya yang Ancam Kader Partai Demokrat

Polisi menyelidiki adanya dugaan ancaman terhadap kader Partai Demokrat oleh oknum anggota Intel pada Polda Sumatera Utara.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan arahan kepada para pemimpin dan kader Partai Demokrat, Rabu, 24 Februari 2021 - Youtube Partai Demokrat
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan arahan kepada para pemimpin dan kader Partai Demokrat, Rabu, 24 Februari 2021 - Youtube Partai Demokrat

 

Bisnis.com, JAKARTA--Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri bakal menindak tegas oknum anggota Intel Polda Sumatera Utara yang diduga melakukan ancaman terhadap kader Partai Demokrat.

Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo mengatakan bahwa pihaknya sudah menyelidiki adanya dugaan ancaman terhadap kader Partai Demokrat oleh oknum anggota Intel pada Polda Sumatera Utara.

Sejauh ini, kata Sambo, tidak ditemukan adanya dugaan pengancaman terhadap kader Partai  Demokrat seperti yang dituding Wakil Ketua Partai Demokrat Benny K Harman melalui media sosial Twitter.

"Sejauh ini tidak ada ancaman seperti itu," tutur Sambo, Rabu (10/3).

Sambo mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengalami intimidasi maupun ancaman dari oknum anggota Polri, segera membuat laporan polisi secara resmi sehingga bisa diproses oleh Divisi Propam Polri.

"Kalau memang ada ancaman seperti itu, silahkan dilaporkan secara resmi melalui pelayanan aduan di Mabes Polri atau jajaran wilayah," katanya.

Sebelumnya, Benny K Harman melalui media sosial Twitternya menulis postingan bahwa ada ancaman yang dilakukan oknum anggota Polisi terhadap sejumlah kader Partai Demokrat.

Berikut postingan Twitter Benny K Harman:

"Para pengurus Demokrat tingkat kabupaten dan kota kini resah. Mereka diancam intel2 Polres untuk menyerahkan nama2 pengurus inti partai. Katanya atas perintah Kapolres. Ada pula yang dibujuk utk pro Pengurus Demokrat hasil KLB jika mau aman. Ini beneran kah? Rakyat monitor!"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper