Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bakal menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di luar Jawa Bali atau daerah yang masih mencatat tingginya kasus Covid-19.
PPKM skala mikro selama ini masih diterapkan di seluruh Jawa-Bali. Menurutnya, penerapan di tujuh provinsi telah berjalan dengan baik dan menunjukkan tren kasus yang menurun.
"Akan dikembangkan di provinsi di luar Jawa yang memiliki kasus aktif yang banyak. PPKM mikro ini telah memberikan hasil yang cukup baik,” katanya melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden dikutip Jumat (5/3/2021).
Selama ini, PPKM skala mikro hanya diterapkan di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur hingga Bali hingga 8 Maret. PPKM mikro dijalankan setelah Jokowi menyebut bahwa PPKM selama empat pekan sejak Januari tidak efektif.
Jokowi berharap seluruh stakeholder terus bekerja keras agar tren laju penurunan dapat terus menurun. Dia memaparkan data kasus positif pada satu pekan terakhir dengan Januari 2021.
Pada Januari, kasus harian positif Covid-19 mencapai kisaran 14.000 hingga 15.000 kasus maka sepekan terakhir atau pekan pertama Maret 2021, penurunan kasus cukup signifikan.
Baca Juga
Misalnya pada 22 Maret, angka kasus positif Covid-19 menyentuh 10.180, sedangkan kasus positif harian menjadi 6.808 kasus pada 3 Maret. Angka ini kata Jokowi menunjukkan adanya penurunan kasus harian di daerah.
“Kita harus tetap waspada, kita harus bekerja keras agar kasus aktif Covid-19 harian semakin menurun tanpa mengurangi testing yang dilakukan setiap hari,” katanya.