Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah terus menambah pasokan vaksin Covid-19 di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengatakan 4,6 juta dosis vaksin AztraZeneca juga akan tiba di Indonesia pada Maret 2021.
“Insya Allah juga dibulan Maret ini akan datang lagi vaksin dari AstraZeneca sebanyak 4,6 juta dosis vaksin jadi,” katanya melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden dikutip Jumat (5/3/2021).
Hingga kini total vaksin yang telah masuk ke Tanah Air mencapai 38 juta dosis. 3 juta di antaranya merupakan dosis dalam bentuk jadi, sisanya merupakan bahan baku vaksin.
Pemerintah kata dia mempercepat proses vaksinasi di Tanah Air. Saat ini tahapan vaksinasi telah dijalani oleh para tenaga kesehatan, petugas dan pelayan publik, aparat TNI - Polri, pedagang pasar, guru dan tenaga pendidik, atlet hingga awak media.
Selain itu, vakasinasi setidaknya telah diterima oleh 2,28 juta masyarakat untuk dosis pertama dan 1,10 juta penerima vaksin kedua. Selama Januari - Juli 2021, pemerintah menargetkan 40,34 juta orang mendapatkan suntik vaksin.
“12 juta vaksin telah didistribusikan ke seluruh provinsi dan 514 kabuaten kota,” terangnya.
Baca Juga
Presiden menargetkan suntik vaksin dapat dilakukan sebanyak 1 juta dosis per hari. Langkah ini diyakini akan mempercepat vaksinasi dan menghasilkan kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Saya juga telah mengingatkan dan meminta Pemerintah Daerah untuk lebih cepat lebih giat lagi melaksanakan vaksinasi di daerah masing-masing agar kita sesegera mungkin dapat membentuk kekebalan kelompok karena percepatan vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk mengendalikan laju penularan Covid-19 untuk mengendalikan pandemi ini,” tuturnya.