Bisnis.com, JAKARTA - TNI AD kembali melakukan baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) di Papua Barat.
Video yang memperlihatkan seorang prajurit TNI yang terluka saat baku tembak dengan OPM beredar hingga viral di media sosial. Berdasarkan pantauan Bisnis, video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter JATOSINT @jatosint pada Senin (15/2/2021).
Dalam video berdurasi 1 menit 26 detik tersebut terlihat empat orang prajurit TNI sedang berlindung di balik mobil truk. Satu prajurit yang tidak memakai pengaman kepala atau helm tertembak di bagian wajah.
Prajurit TNI yang terluka tersebut diketahui bernama Prada Maulana. Dia merupakan anggota Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) dari Batalyon Infranteri 715/Motulianto (MTL).
"Prada Maulana dari #TNIAD 751 IB mengalami luka di hidungnya saat diserang oleh Kelompok Separatis Papua (OPM / TPNPB) di Distrik Ilaga. Di tengah situasi tersebut, dia tetap peduli & melakukan prosedur kliring pada senapan SS2 miliknya," tulis akun Twitter @Jatosint seperti dikutip, Selasa (16/2/2021).
13/2/2021
— JATOSINT (@Jatosint) February 15, 2021
?GRAPHIC CONTENT
Pvt. 2nd Class Maulana from #TNIAD 751st IB sustained a ricochet wound in his nose during an attack by Papuan Separatist Group (OPM/TPNPB) in Ilaga District
Noted that amid the situation, he still cares & conduct clearing procedure on his SS2 rifle pic.twitter.com/jJNhsjUrZW
Video Prada Maulana yang terluka mendapat respons dari warganet. Tercatat video tersebut menerima 18 komentar, 237 re-tweet, dan 422 likes.
Salah satu warganet dengan akun Twitter @tujuhtigakali bertanya kepada @Jatosint terkait tipe senjata yang digunakan oleh TNI AD saat baku tembak dengan OPM.
"Itu senjata mereka sama sekali gk ada yg pake optic apa gimana ? :( padahal kontak tembaknya selalu jarak jauh," tulis akun @tujuhtigakali.
Itu senjata mereka sama sekali gk ada yg pake optic apa gimana ? :( padahal kontak tembaknya selalu jarak jauh
— holiday in cambodia (@tujuhtigakali) February 15, 2021
Akun @Jatosint lantas membalas cuitan tersebut dengan mengamini pendapat dari akun @tujuhtigakali.
"Ini juga disayangkan, padahal musuh terlihat berjarak lebih dari 200 meter. Penggunaan optik akan sangat membantu untuk akuisisi target," balas @Jatosint.
Ini juga disayangkan, padahal musuh terlihat berjarak lebih dari 200 meter
— JATOSINT (@Jatosint) February 15, 2021
penggunaan optik akan sangat membantu untuk akuisisi target https://t.co/DRWiTpkVyG