Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah spesimen yang diuji pada Senin (15/2/2021) kembali anjlok di bawah 30.000 spesimen. Turunnya spesimen yang diperiksa ini menyebabkan angka tambahan kasus harian Covid-19 melandai.
Pada Senin (15/2/2021) tercatat tambahan spesimen hanya 26.378 yang diambil dari 19.626 orang. Padahal, pada hari sebelumnya spesimen yang diperiksa mencapai 35.894 spesimen.
Tidak hanya turun drastis, pemeriksaan spesimen pada hari ini juga di bawah target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu 30.000 spesimen yang diuji setiap hari.
Dengan penambahan 26.378 spesimen, maka total spesimen yang sudah diperiksa sampai dengan hari ini mencapai 10.087.796 spesimen.
Adapun, tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada hari ini hanya 6.426 kasus sehingga kumulatifnya mencapai 1.223.930 kasus. Kemudian, yang sembuh bertambah 6.792 sehingga totalnya sudah 1.032.065 orang sembuh.
Di sisi lain, jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 bertambah 184 orang sehingga total sudah 33.367 kasus.
Untuk positivity rate harian Indonesia pada hari ini tercatat di angka 32,74 persen, sedangkan positivity rate secara kumulatif naik ke 18,3 persen.
Sementara itu, jumlah kasus aktif di Indonesia sudah mencapai 158.498 kasus, dan seluruh 34 provinsi saat ini tercatat sudah terdampak dan dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, 510 di antaranya sudah mencatatkan infeksi virus Corona.
Padahal, sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah berkomitmen memperkuat 3T (testing, tracing, dan treatment) dengan mengerahkan tenaga TNI dan Polri agar bisa melakukan testing dan tracing hingga ke tingkat desa atau kelurahan.
Saat ini, Indonesia sudah memiliki 566 laboratorium yang bisa digunakan untuk menguji RT PCR dan TCM. Perinciannya, sebanyak 440 lab untuk uji RT PCR, 79 lab untuk pemeriksaan TCM, dan 47 sisanya untuk memeriksakan menggunakan kedua metode RT PCR dan TCM.