Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sore Ini WHO Beberkan Temuan Terkait  Kunjungan ke Wuhan

Tim WHO telah mengunjungi situs-situs utama seperti pasar makanan laut Huanan serta mengunjungi Institut Virologi Wuhan, yang telah terlibat dalam penelitian virus Corona.
Ilustrasi - Para pengunjung museum Anti-Coviddi Wuhan, Provinsi Hubei, Sabtu (21/11/2020), mengamati kandidat vaksin buatan China yang siap memasuki pasaran./Antara
Ilustrasi - Para pengunjung museum Anti-Coviddi Wuhan, Provinsi Hubei, Sabtu (21/11/2020), mengamati kandidat vaksin buatan China yang siap memasuki pasaran./Antara

Bisnis.com, WUHAN - Hampir sebulan tim penyelidik WHO melakukan tugasnya di Wuhan, China. Seperti diketahui, Wuhan adalah tempat penyakit infeksi virus Corona baru pertama kali diidentifikasi.

Sore ini, Selasa (9/2/2021), Tim WHO tersebut diagendakan memberikan keterangan kepada media terkait temuan mereka di Wuhan.

Pengarahan media itu dijadwalkan berlangsung pukul 15.30 waktu setempat (atau pukul 14.30 waktu Jakarta).

Informasi soal pengarahan media tersebut disampaikan pihak Kementerian Luar Negeri China. Sebelumnya, WHO menyatakan taklimat media itu akan dilakukan pukul 16.00 sore.

WHO menyebutkan taklimat media juga akan mengikutsertakan para ahli dari pihak China yang telah terlibat dalam penyelidikan asal-usul Covid-19.

Tim penyelidik WHO tiba di Wuhan pada 14 Januari dan setelah dua pekan menjalani karantina, mengunjungi situs-situs utama seperti pasar makanan laut Huanan -- lokasi kelompok infeksi virus Corona pertama yang diketahui -- serta mengunjungi Institut Virologi Wuhan, yang telah terlibat dalam penelitian virus Corona.

Para anggota tim penyelidik WHO telah berusaha membatasi ekspektasi tentang misi penyelidikan tersebut, dan ahli zoologi Peter Daszak pekan lalu mengatakan kepada Reuters salah satu tujuan mereka adalah "mengidentifikasi langkah selanjutnya untuk mengisi celah informasi."

Anggota lain tim WHO itu, pakar penyakit menular Dominic Dwyer, mengatakan mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk memahami sepenuhnya asal-usul Covid-19.

Amerika Serikat mengatakan China perlu lebih terbuka dalam berbagi data dan sampel serta memungkinkan akses ke pasien, staf medis, dan pekerja laboratorium.

Beijing kemudian menuduh Washington mempolitisasi misi ilmiah untuk penyelidikan asal-usul Covid-19 itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper