Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jangan Sembarangan, Ini Cara Membersihkan Rumah Pasca Banjir

Ketika banjir mulai surut, pekerjaan berat yang menanti adalah membersihkan rumah dan isinya. Namun ternyata hal itu tidak dapat dilakukan sembarangan.
Ketinggian banjir di Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur, merendam permukiman hingga mencapai atap rumah sebagian warga, Senin (8/2/2021)./Antara/HO-Kelurahan Cililitanrnrn
Ketinggian banjir di Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur, merendam permukiman hingga mencapai atap rumah sebagian warga, Senin (8/2/2021)./Antara/HO-Kelurahan Cililitanrnrn

Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah titik di kawasan DKI Jakarta dan Semarang banjir, Senin (8/2/2021). Banjir dipicu hujan yang turun sejak Minggu (7/2/2021) sore hingga Senin (8/2/2021) pagi.

Ketika banjir mulai surut, pekerjaan berat yang menanti adalah membersihkan rumah dan isinya. Namun ternyata hal itu tidak dapat dilakukan sembarangan.

Pada intinya, membersihkan rumah pasca banjir harus dilakukan secepat mungkin. Menunda aktivitas ini hanya akan meningkatkan potensi masalah kesehatan. 

Air yang menggenang memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang berbahaya bagi orang-orang yang memiliki gangguan pernapasan. Dalam jumlah besar, jamur dan bakteri juga akan menyebabkan masalah bagi orang sehat. 

Adapun berikut ini sejumlah tips agar rumah yang sempat terendam banjir bebas dari jamur dan bakteri:

1. Cek kondisi

Sebelum memulai membersihkan rumah, cek dahulu kondisi fisik rumah. Tandai apabila ada kerusakan pada dinding, pondasi, ataupun kabel listrik. 

2. Keringkan rumah

Setelah itu buat rumah sekering mungkin dari air banjir. Pastikan pojok-pojok ruangan hingga di belakang maupun bawah furnitur tidak ada lagi genangan air. 

3. Gunakan cairan disinfektan

Bersihkan rumah dengan cairan disinfektan. Apabila sulit mendapatkannya, Anda dapat menggunakan air dan sabun. 

4. Bersihkan karpet

Karpet adalah barang yang wajib dibersihkan setelah banjir. Seperti lantai, gunakan cairan disinfektan untuk memastikan karpet bebas dari bakteri. 

5. Buang barang yang rusak

Apabila ada barang yang rusak karena banjir, sebaiknya jangan disimpan. The National Center for Healthy Housing merekomendasikan barang tersebut untuk dibuang karena berpotensi menimbulkan penyakit. Adapun barang-barang yang masih bisa dibersihkan dan kembali disimpan menurut jurnal kesehatan adalah: 

- Barang yang keras, barang yang tidak berpori seperti perhiasan, piring, kaca, sendok dan garpu, gelas, dan lainnya.
- Furnitur kayu. Meski berjamur, asalkan dalam kondisi baik.
- Beberapa peralatan elektronik dan perkakas.
- Foto, buku, dan dokumen berharga yang tidak terendam banjir.
- Pakaian yang tidak memiliki kerusakan fisik.

6. Atur ventilasi

Mulailah dengan membuka jendela dan menggunakan kipas angin, agar terjadi sirkulasi udara. Anda harus memastikan kipas angin mengarah ke luar ruangan. Namun, Anda perlu memastikan terlebih dahulu bahwa kondisi listrik sudah cukup aman untuk digunakan. Setelah semua tugas selesai, Anda perlu membersihkan tubuh dengan sabun dan air mengalir yang bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper