Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEMARANG BANJIR: Stasiun Tawang Banjir, Penumpang Dialihkan Ke Poncol

SEMARANG – Hujan yang menguyur wilayah Semarang dan sekitarnya telah menyebabkan Stasiun Tawang dan sejumlah rel antara stasiun Tawang dan Alastuwa kebanjiran.

SEMARANG – Hujan yang menguyur wilayah Semarang dan sekitarnya telah menyebabkan Stasiun Tawang dan sejumlah rel antara stasiun Tawang dan Alastuwa kebanjiran.

Stasiun Tawang mengalami banjir pada akses pintu masuk, lobby dan peron tempat tunggu penumpang. Banjir yang terparah pada lobby karena memiliki posisi lebih rendah dibandingkan rel dan halaman. Ketinggian banjir pada lobby sekitar 40cm—50cm.

Stasiun yang menjadi perhentian kereta api kelas Eksekutif dan Bisnis tersebut menjadi lumpuh karena penumpang tidak bisa masuk ataupun keluar. Pihak Kereta Api Indonesia (KAI)  sudah memutuskan untuk mengalihkan kedatangan dan keberangkatan penumpang ke Stasiun Poncol, yang biasa menjadi perhentian kereta  kelas ekonomi.

“Penumpang KAI dengan tujuan Tawang kami alihkan ke Stasiun Poncol,” ujar Surono, Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang, ketika dihubungi Bisnis, Sabtu (23/2/2013).

Selain itu, lanjutnya, banjir juga menggenangi rel kereta api di lintasan KM 0-600 antara Stasiun Tawang dan Stasiun Alastuwa dengan ketinggian air mencapai 12cm. “Masih aman dilewati oleh rangkaian kereta, namun tidak bisa oleh lokomotif ukuran besar,” ujarnya.

Rangkaian gerbong itu, lanjutnya, ditarik oleh lokomotif Kereta Diesel (KRD) menuju stasiun poncol dan sebaliknya, yakni Alastuwa. Total ada empat rangkaian Kereta yang berhasil ditarik hingga siang ini, yakni Matarmaja dan Majapagit dari arah Barat serta Sembrani dan Argo Bromo Anggrek dari arah Timur.

“Kami berharap hujan tidak turun lagi, sehingga ketinggian air bisa turun di bawah 10cm pada siang nanti. Kalau sudah di bawah 10cm maka tidak perlu ditarik KRD, kereta bisa langsung melintas,” ujarnya.

Banjir tersebut menyebabkan hampir semua kereta tujuan atau melintasi Semarang terlambat. Dari arah Barat ada 19 kereta yang terlambat, yakni 13 kereta penumpang dan 6 kereta barang. Adapun dari arah Timur ada 12 kereta terlambat, yakni 4 kereta penumpang dan 8 barang. (dba)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper