Bisnis.com, JAKARTA—Fraksi PDI Perjuangan kembali melakukan pergantian sejumlah pimpinan Komisi di DPR setelah sebelumnya menetapkan Dolfie menjadi Wakil Ketua Komisi XI menggantikan posisi Erico Sotarduga.
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar hari ini melantik Anggota DPR Diah Pitaloka sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR. Diah menggantikan rekannya dari Fraksi PDI-Perjuangan, Ihsan Yunus dalam rapat yang digelar secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan di Gedung Nusantara I, Senin (8/2/2021).
Ihsan Yunus adalah Politisi PDI Perjuangan yang belakangan ramai disebut dalam dugaan korupsi pengadaan paket bantuan sosial atau bansos. Kasus ini telah menyeret salah satu rekan separtainya, Juliari P Batubara.
Setelah membacakan keputusan Fraksi PDIP dan diakhiri penyerahan palu sidang oleh Muhaimin kepada Diah dan Pimpinan Komisi VIII, kini, komposisi Pimpinan Komisi VIII DPR berubah.
Ketua Komisi IV DPR adalah Yandri Susanto (F-PAN), sedangkan empat Wakil Ketua, yakni Ace Hasan Syadzily (F-Golkar), Moekhlas Sidik (F-Gerindra), Marwan Dasopang (F-NasDem), dan Diah Pitaloka (F-PDIP).
Untuk posisi Wakil Ketua Komisi IX DPR, FPDIP juga menempatkan Charles Honoris menggantikan rekan satu partainya, Anggota DPR Sri Rahayu.
Baca Juga
“Sesuai surat terkait penugasan alat kelengkapan dewan, maka diputuskan pergantian dari ibu Sri Rahayu ke bapak Charles Honoris,” kata Muhaimin dalam rapat tersebut.
Dengan demikian, susunan pimpinan Komisi IX DPR ialah Ketua Felly Estelita Runtuwene (F-NasDem), Wakil Ketua DPR RI Charles Honoris (F-PDI Perjuangan), Wakil Ketua DPR Emanuel Melkiades Laka Lena (F-Golkar), Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh (F-PKB), dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar (F-PKS).
Terkait pergantian ini, Muhaimin mengucapkan selamat atas terpilihnya Charles Honors sebagai pimpinan dan terima kasih kepada Sri Rahayu atas kerja kerasnya memimpin komisi tersebut.
Menurut politisi PKB itu, di tengah pandemi ini Komisi IX DPR RI akan mengemban tanggung jawab yang besar.
"Bagaimana prioritasnya mengawal jalannya vaksinasi agar sukses dilaksanakan. Kita semua akan bekerja keras untuk menghadapi ini," katanya. Hanya saja Muhaimin tidak mengomentari alasan pergantian pimpinan tersebut.
Nama anggota DPR RI Komisi II Fraksi PDIP Ihsan Yunus sebelumnya muncul dalam rekonstruksi kasus suap pengadaan bantuan sosial Covid-19 Jabodetabek tahun lalu di Gedung KPK. Kasus itu melibatkan Juliari Batubara saat masih menjabat sebagai Menteri Sosial. Keduanya sama-sama kader partai berlambang banteng bermoncong putih.
Dalam satu adegan, Ihsan berbicara dengan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial Syafii Nasution di ruangan Syafii pada Februari 2020. Mereka ditemani oleh Pejabat Pembuat Komitmen Kemensos Adi Wahyono—kini berstatus tersangka seperti Juliari.