Bisnis.com, JAKARTA — Usai mendapat izin penggunaan vaksin Covid-19 bagi orang lanjut usia, RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo menggelar vaksinasi Covid-19 perdana bagi tenaga kesehatan yang berusia diatas 60 tahun pada Senin (8/2/2021).
Jubir Kemenkes untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi untuk usia di atas 60 tahun ini menjadi komitmen dari pemerintah untuk melindungi khususnya kelompok atau populasi yang memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang sangat tinggi.
“Harapan kami tentunya dengan pelaksanaan vaksinasi ini akan ada sekitar 11.000 tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun yang bisa kebal yang kita berikan perlindungan,” kata Nadia seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenkes, Senin (8/2/2021).
Direktur Utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Lies Dina Liastuti mengatakan yang menjadi peserta vaksinasi ini adalah para guru besar yang merupakan tenaga pendidik pelayanan spesialis.
“Izin pemberian vaksin kepada usia di atas 60 tahun telah ada sehingga kita bisa melindungi para senior kita yang amat sangat kita butuhkan tenaganya dalam memberikan pelayanan maupun pendidikan di RSCM ini,” ujar Lies.
Vaksinasi Covid-19 di RSCM per hari ini dilakukan terhadap 15 dokter senior. Total dokter usia di atas 60 tahun di RSCM mencapai 90 orang, tetapi vaksiansi dilakukan secara bertahap.
Pemberian vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan dengan usia di atas 60 tahun tahap kedua akan dilakukan 28 hari setelah pemberian vaksin pertama.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 dari Sinovac untuk lansia atau penduduk usia 60 tahun ke atas.
Kepala BPOM Penny K. Lukito menyebutkan penerbitan izin ini seiring temuan tingginya kematian akibat pandemi pada penduduk kelompok usia ini.
Sebelumnya BPOM juga telah mengeluarkan izin darurat vaksin Sinovac pada Januari 2021 lalu. Meski begitu, izin hanya untuk kelompok usia 18-59 tahun.
"Menjadi keharusan bagi pemerintah untuk memberikan vaksin yang tersedia untuk prioritas diberikan kepada kelompok lansia," kata Penny, Minggu (7/2/2021).
Penny menyebutkan pasien yang terinfeksi Covid-19 pada kelompok usia di atas 60 tahun mengalami tingkat kematian hingga 47,3 persen. Data ini merupakan catatan KPC-PEN yang diperoleh BPOM.
"Menjadi keharusan bagi pemerintah untuk memberikan vaksin yang tersedia untuk prioritas diberikan kepada kelompok lansia," katanya.
Lebih lanjut Penny menekankan BPOM juga terus memantau hasil uji klinis fase III yang dilakukan di Brazil dan fase 1 sampai 2 yang dilakukan di China untuk kelompok lansia ini. Pantauan uji ini untuk mendapatkan data-data keamanan dan khasiat yang baik dan cukup, sehingga kepada lansia bisa lebih disegerakan.