Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditunjuk Jokowi Tangani Stunting, Begini Rencana BKKBN

BKKBN mencatat saat ini angka penurunan stunting selama 5 tahun terakhir masih di kisaran 1,6 persen.
Petugas kader kesehatan desa menimbang balita di Posyandu Desa Danupayan, Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020). /ANTARA FOTO-Anis Efizudin
Petugas kader kesehatan desa menimbang balita di Posyandu Desa Danupayan, Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020). /ANTARA FOTO-Anis Efizudin

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadi ketua pelaksana percepatan penurunan stunting hingga 2024.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menjelaskan strategi dalam upaya percepatan penanganan stunting. Dia mengatakan bahwa pihaknya menerima amanah dari Presiden Jokowi untuk menurunkan angka stunting hingga 14 persen pada akhir masa kepemimpinan Jokowi - Ma'ruf.

Dia menjelaskan untuk mencapai target tersebut, maka penurunan angka stunting tahunan setidaknya mencapai 2,7 persen per tahun. Saat ini penurunan stunting selama 5 tahun terakhir masih di kisaran 1,6 persen.

“Target dari Bapak Presiden seperti disampaikan Pak Menko [Pembangunan Manusia dan Kebudyaan]14 persen maka kami harus menaikan percepatan itu menjadi 2,7 persen per tahun,” kata Hasto dalam keterangan pers yang ditayangkan melalui Youtube Sekretariat Presiden , Senin (25/1/2021).

Menurutnya, dalam 4 tahun ke depan sekitar 20 juta bayi baru akan lahir. Dari jumlah tersebut, sepertiga atau sekitar 7 juta bayi akan mengalami stunting. “Kami akan menekan angka 7,2 juta itu menjadi hanya 3,4 juta,” ujarnya.

Strategi lainnya adalah, BKKBN harus dapat memastikan bahwa angka stunting tahunan tidak boleh lebih dari 680.000 orang. Tanpa capaian tersebut maka target penurunan 14 persen akan sulit.

Adapun, setelah penunjukan tersebut, Hasto akan menyiapkan struktur di BKKBN dan sejumlah program kerja di badan tersebut. Dari tiga unsur yang dipatok yaitu pemetaan, anggaran dan manajemen, unsur terakhir dinilai masih belum maksimal.

“Arahan Bapak Presiden kepada kami harus meningkatkan kualitas manajemen ini. Perencanaan untuk penurunan stunting ini harus kami lakukan dengan baik dan saya tadi mohon izin didampingi Menteri PMK untuk kami presentasi bagaimana rencana ke depan,” paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper