Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada Rektor Universitas Islam Indonesia Internasional (UIII) Komaruddin Hidayat untuk tidak menunda penerimaan mahasiswa baru pada September 2021.
"Saya ingin menyampaikan beberapa waktu lalu saya dipanggil Wapres KH Ma’ruf Amin dan beliau meminta agar tidak boleh lagi ada penundaan penerimaan mahasiswa baru di UIII yang ditargetkan akan dimulai pada Setember 2021 mendatang," kata Menag seperti dikutip dari laman Kemenag, Jumat (22/1/2021).
Lebih lanjut, Menag juga menyampaikan bahwa ada empat hal yang harus mendapat perhatian serius dari pihak UIII menjelang operasional kampus.
Pertama, terkait pembebasan lahan yang belum 100 persen, Menag meminta agar hal tersebut untuk segera diselesaikan.
Kedua, tentang perekrutan tenaga dosen. Ketiga terkait kesiapan infrastruktur menjelang dibukanya penerimaan mahasiswa baru pada September 2021 dan yang keempat terkait perekrutan guru besar.
“UIII ini merupakan proyek strategis nasional. Sekali lagi saya sampaikan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin menekankan betul kepada saya agar progres pembangunan dan operasional UIII bisa berjalan sesuai target," ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu, Rektor UIII Komaruddin Hidayat mengaku optimistis pada Maret mendatang dua gedung yakni gedung Fakultas dan Rektorat sudah selesai dikerjakan dan dapat digunakan dalam penerimaan mahasiswa baru.
Dia juga menambahkan, untuk kesiapan SDM, tenaga dosen termasuk guru besar saat ini prosesnya sudah berjalan.
Bahkan, dalam waktu dekat akan dilakukan perekrutan dosen luar negeri dan beberapa alumni penerima beasiswa 5.000 doktor serta alumni LPDP.
"Mudah-mudahan kebutuhan dosen dalam waktu dekat ini sudah bisa terpenuhi. Sejumlah profesor dari UIN dan IAIN sudah menyatakan kesiapan untuk bergabung di UIII. Sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri Agama atas dukungan yang diberikan agar UIII dapat beroperasi pada September 2021," ujar Komaruddin.