Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu perusahaan produsen vaksin terbesar di dunia yakni Serum Institute of India (SII) mengalami kebakaran di pabriknya.
Seperti dikutip dari Tempo.co yang melansir CNN.com, Sabtu (23/1/2021), kebakaran itu terjadi di pabrik SII yang terletak di New Delhi, India. Insiden kebakaran ini membuat lima orang tewas.
Wali Kota Murlidhal Mohol, mengatakan ketika kebakaran terjadi, empat orang berhasil dievakuasi dari bangunan tersebut.
Akan tetapi, lima orang lain yang merupakan pekerja konstruksi pabrik tersebut tak sempat diselamatkan. Mereka diketahui tengah mengerjakan bangunan yang masih dalam tahap konstruksi tersebut.
"Berdasarkan penyelidikan awal, aktivitas pengelasan bisa saja menimbulkan kebakaran itu," kata Mohol.
Namun demikian, Mohol mengatakan terkait dengan penyebab pastinya kebakaran tersebut saat ini masih dalam tahap investigasi.
Baca Juga
Pimpinan SII Cyrus Poonawala menyebutkan, sebagai bentuk pertanggung jawaban perusahaan akan memberikan kompensasi pada keluarga korban senilai US$34.000.
"Kami sadar dan sangat menyayangkan ada nyawa yang tak terselamatkan. Kami sedih dan menyampaikan duka mendalam," ujarnya.
Adapun, SII bekerja sama dengan Universitas Oxford dan AstraZeneca untuk memproduksi vaksin Covid-19 bernama Covishield.
Pada Desember lalu, perusahaan itu mengklaim sudah memproduksi 50 sampai 60 juta dosis tiap bulannya. Kendati demikian, kebakaran ini diklaim tak mengganggu proses produksi vaksin Covid-19.