Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat jumlah penduduk Indonesia pada semester II/2020 sebanyak 271.349.889 jiwa.
Sekretaris Jenderal Kemendagri Muhammad Hudori jumlah tersebut terdiri atas 134.229.988 laki-laki dan 137.119.901 perempuan. Total kartu keluar yang tercatat 86.437.053 buah.
“Pada data kependudukan semester II/2020 juga terdapat penduduk berusia lebih dari 100 sampai 115 tahun sejumlah 17.463 jiwa. Semua sudah memiliki KTP-el [kartu tanda penduduk elektronik],” katanya melalui sambutan virtual, Kamis (21/1/2021).
Dilihat dari sebaran penduduk per pulau, Hudori menjelaskan bahwa Jawa merupakan terbanyak dengan persentase 55,94 persen. Lalu Sumatera 21,73 persen, Sulawesi 7,43 persen, Kalimantan 6,13 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,57 persen, Papua 2,02 persen, dan Maluku 1,17 persen.
Sementara berdasarkan provinsinya, Jawa Barat merupakan sebaran penduduk tertinggi dengan jumlah 47,1 juta jiwa. Selanjutnya Jawa Timur 41,04 juta, Jawa Tengah 37,10 juta, Sumatera Utara 15,14 juta, dan Banten 11,64 juta.
Provinsi dengan sebaran terkecil ada di Kalimantan Utara sebanyak 0,68 juta jiwa. Lalu Papua Barat 1.15 juta, Gorontalo 1,19 juta, Maluku 1,30 juta, dan Kepulauan Bangka Belitung 1,43 juta.
Baca Juga
Tahun lalu, tambah Hudori, wajib KTP sebanyak 196.394.976 buah. Yang telah terekam 99,11 persen atau 194.649.012 buah dan yang belum merekam 1.745.964 buah.
“Target perekaman tahun 2021 wajib KTP sebanyak 200.426.767 buah dengan target perekaman 5.777.755 buah. Target perekaman terdiri atas sisa tahun 2020 sebanyak 1.745.964 dan wajib KTP pemula 4.031.791 buah,” jelasnya.