Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya membantah bahwa pencopotan Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi dilakukan karena telah menggangu bisnis Waterboom milik James Riyadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, bahwa pencopotan tersebut dilakukan, karena sebelum Waterboom ditutup oleh Kapolsek Cikarang Selatan, terjadi kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Setelah terjadi kerumunan, kata Yusri, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi baru turun tangan untuk menutup Waterboom.
"Seharusnya kan dilakukan pencegahan dulu, bukan setelah terjadi kerumunan baru dibubarkan, ini merupakan tindakan tegas dari pimpinan untuk mencegah penyebaran Covid-19," tuturnya, Kamis (14/1/2021).
Dia juga mengatakan, bahwa pencopotan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan pemilik Waterboom James Riyadi.
Menurutnya, Polri harus tegas untuk mencegah terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga
"Tidak ada kaitannya dengan itu (James Riyadi), ini memang murni karena terjadi kerumunan. Jadi Kapolseknya kita copot," katanya.