Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sriwijaya Air SJ182 Jatuh: Bakamla RI Kerahkan 5 Kapal Bantuan

Bakamla RI juga mengerahkan salah satu kapalnya yang berukuran 80 meter, yakni KN. Pulau Nipah - 321.
Ilustrasi - KN Nipah 321 turut dilibatkan dalam membantu pencarian pesawat Sriwijaya SJ182./bakamla.go.id
Ilustrasi - KN Nipah 321 turut dilibatkan dalam membantu pencarian pesawat Sriwijaya SJ182./bakamla.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Bakamla RI atau Indonesia Coast Guard menerjunkan lima kapal dan 130 personel dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182. Proses pencarian telah dimulai sejak kemarin.

Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan pihaknya langsung bergerak menuju titik jatuhnya pesawat menggunakan RHIB 611 sekira pukul 16.30 WIB.

"Bakamla RI kembali mengerahkan 3 kapal susulan untuk memperkuat tim pencarian, yakni RHIB 612, RHIB 607, dan CAT 504," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (10/1/2021).

Bakamla RI juga mengerahkan salah satu kapalnya yang berukuran 80 meter, yakni KN. Pulau Nipah - 321. Total 5  kapal dan 130 personel Bakamla RI dikerahkan, di luar personel yang terus melakukan pemantauan di Kantor Pusat Informasi Marabahaya Laut (KPIML) yang berpusat di Mabes Bakamla RI.

Tim pencarian dari Bakamla RI dipimpin langsung oleh Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Suwito.

"Doa dan harapan terbaik bagi seluruh penumpang dan awak pesawat SJ182, serta kepada seluruh tim yang terlibat dalam kegiatan pencarian," katanya.

Sejumlah tim gabungan turut serta dalam proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182. Beberapa di antaranya TNI Angkatan Laut, Polisi Air, Badan SAR Nasional, BNPB dan Kementerian Perhubungan hingga sejumlah relawan termasuk PMI dan ACT.

Kementerian Kelautan dan Perikanan turut dalam proses pencarian hilangnya pesawat Sriwijaya SJY182 di perairan Kepulauan Seribu dengan mengerahkan Kapal Pengawas Perikanan KKP untuk membantu operasi pencarian tersebut.

"Kita semua berduka dengan adanya musibah ini, dan kami sesuai arahan Menteri, akan ikut membantu proses pencarian korban," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Tb Haeru Rahayu dalam keterangannya, Minggu (10/1/2021).

Badan SAR Nasional, Minggu (10/1/2021), juga menggelar operasi SAR hari ke-2 atas kecelakaan jatuhnya pesawat udara Sriwijaya Air SJ182. Pencarian dilakukan baik melalui udara, permukaan air maupun bawah air.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak semula hilang kontak pada pukul 14.40, Sabtu (9/1/2021) setelah baru berada di udara sekitar 4 menit. Badan SAR Nasional bersama sejumlah instansi lainnya ikut melakukan pencarian sisa puing pesawat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper