Bisnis.com, JAKARTA – Tim SAR DKI Jakarta menemukan beberapa bagian puing yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Puing-puing hasil temuan tersebut dilaporkan telah diserahkan kepada tim Disasater Victim Identification (DVi) Polri.
Dalam cuitannya di akun Twitter resminya, @KANSAR_JKT, Badan SAR DKI Jakarta menyebutkan telah menemukan sejumlah puing yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya SJ-182. Selain itu petugas juga menemukan baju anak berwarna pink.
“Penemuan puing / body part yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ - 182, puing yang ditemukan berupa serpihan body part pesawat dan baju anak berwarna pink. Kemudian paket diserahkan kepada tim DVI polri dan KNKT. (10/1),” seperti dikutip dari akun Twiiter @KANSAR_JKT, Minggu (10/1/2020).
Penemuan puing / body part yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ - 182, puing yang ditemukan berupa serpihan body part pesawat dan baju anak berwarna pink. Kemudian paket diserahkan kepada tim DVI polri dan KNKT. (10/1) pic.twitter.com/qsyxh0nyhs
— KANTOR SAR JAKARTA (@KANSAR_JKT) January 10, 2021
Adapun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tim gabungan mulai menemukan bagian pesawat Sriwijaya SJ182. Tim penyelam menemukan beberapa bagian dari pesawat seperti pecahan pesawat, life vest, warna bagian dari pesawat, bagian registrasi pesawat dan sejumlah temuan lainnya.
“Dari apa yang kami dapatkan hari ini ada suatu kemajuan. Ini menunjukkan kinerja dari semua pihak di lapangan berjalan dengan baik. Kami mohon doa dari semua masyarakat agar proses pencarian ini bisa berjalan dengan baik,” jelas Menhub, Senin (10/1/2021).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Kapal Rigel milik TNI bersama tim gabungan yang diterjunkan melakukan pencarian telah menemukan sinyal dari pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Kemudian tim penyelam dari tim Kopaska juga sudah melakukan penyelaman dan menemukan beberapa bagian dari pesawat seperti pecahan pesawat, life vest, warna bagian dari pesawat, bagian registrasi pesawat dan sejumlah temuan lainnya. Barang-barang tersebut ditemukan dari kedalaman sekitar 23 meter dari permukaan laut.
Panglima TNI menyatakan telah mendapatkan laporan dari tim penyelam bahwa visibility di dalam air baik dan jelas, sehingga memungkinkan untuk menemukan sejumlah bagian dari pesawat.
“Mudah-mudahan sampai sore ini kondisi arus dan pandangan di bawah laut masih bagus sehingga kita bisa lanjutkan upaya pencarian. Kami yakin disitulah titik yang diperkirakan menjadi lokasi jatuhnya pesawat, mudah-mudahan bisa kita kembangkan dengan lanjut,” papar Panglima TNI.
Sementara itu, Kepala Basarnas Bagus Puruhito menyampikan pihaknya terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan dengan dbantu oleh sejumlah pihak terkait lainnya seperti dari TNI, Polri, KPLP Ditjen Perhubungan Laut, dan instansi terkait lainnya.