Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sempat terkenal karena kalah melawan kotak kosong pada Pilkada Makassar 2018, Munafri Arifuddin kembali ke medan laga Pilkada Makassar 2020.
Kerabat dari mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan menantu bos Bosowa Corporation ini akan berpasangan dengan Abdul Rahman Bando untuk merebut kursi Wali Kota Makassar periode 2021-2024.
Dalam ajang Pilkada Makassar 2018, Munafri kalah melawan kotak kosong karena lawannya yang kini juga ikut dalam Pilkada 2020 yaitu Danny Pomanto didiskualifikasi oleh KPU.
Untuk dapat memenangkan Pilkada kala itu, pria kelahiran 20 September 1975 ini menjadi calon tunggal dan harus mampu mendapat suara mayoritas. Namun, kotak kosong malah mendapat suara lebih tinggi dibanding Munafri dan KPU memutuskan tidak ada pemenang dalam Pilkada Makassar 2018.
Dengan demikian, Pilkada Makassar diulang pada tahun ini dengan empat kandidat calon wali dan wakil wali kota.
Dalam Pilkada 2020, Munafri yang sempat menjadi CEO klub sepak bola PSM Makassar ini menggandeng birokrat Abdul Rahman Bando.
ARB yang lahir pada 10 Februari 1970 telah mengabdi kepada sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 22 tahun. Dia sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Makassar, dan sejumlah posisi lainnya di birokrasi Pemerintahan Makassar.
Dalam Pilkada Makassar 2020 hari ini, Rabu (9/12/2020), pasangan Munafri-ARB yang diusung Partai Demokrat akan bertarung melawan tiga pasangan calon wali dan wakil wali kota Makassar lainnya.