Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah fokus pada pemulihan ekonomi dalam penyusunan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2021.
“Di tahun 2021 ini, strategi utama pemerintah adalah melaksanakan pemulihan ekonomi nasional,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu (2/12/2020).
Pemerintah, kata dia, masih menggaungkan protokol kesehatan berupa penerapan 3M, 3T hingga program vaksinasi menghadapi pandemi. Kebijakan ini lanjut Tito, tidak lantas menyudahi perlakukan RAPBD dalam menghadapi dampak Covid-19.
Dia menerangkan, skenario vaksinasi masih memerlukan waktu. Pasalnya Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Pemerintah meyakini masih akan berhadapan dengan pandemi pada tahun depan.
"Kalau persoalan pandemi ini masih berlangsung, artinya kita akan juga menghadapi permasalahan mirip Tahun 2020, ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, kita ingin memulihkan ekonomi sekaligus menekan Covid,” terangnya.
Sementara itu, Mendagri menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi yang berdampak untuk masyarakat luas.
Baca Juga
Menurutnya, berdasarkan data Bank Dunia pertumbuhan ekonomi bisa naik 5 persen pada kuartal pertama 2021. Alhasil strategi pemerintah daerah dan pusat adalah membagi belanja daerah dan modal secara merata.
Mantan Kapolri ini juga meminta dalam penyusunan RAPBD, Pemda tetap berpatokan pada kondisi pandemi yang mengedepankan aspek kesehatan dan pemulihan ekonomi di dalamnya.
Adapun, Kemendagri membentuk empat tim khusus untuk memantau pemilihan kepala daerah, kepala desa hingga percepatan penyerapan APBD.