Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buruh Positif Corona, China Tutup Operasi Pabrik Chip Korsel

SK Hynix, pembuat chip memori nomor dua di dunia, mempekerjakan sekitar 2.700 pekerja di fasilitas Chongqing, termasuk beberapa orang Korea Selatan.
Ilustrasi - Anggota tim dari organisasi sipil untuk penyelamatan Beijing Blue Sky Rescue (BSR) melakukan disinfeksi di pasar grosir Yuegezhuang di Beijing, China, Selasa (16/6/2020)./Antara/Xinhua
Ilustrasi - Anggota tim dari organisasi sipil untuk penyelamatan Beijing Blue Sky Rescue (BSR) melakukan disinfeksi di pasar grosir Yuegezhuang di Beijing, China, Selasa (16/6/2020)./Antara/Xinhua

Bisnis.com, BEIJING - Kasus konfirmasi Covid-19 terjadi di pabrik Chip Korea Selatan di China. Akibat kondisi tersebut, operasi pabrik tersebut ditutup oleh pihak China.

Pabrik tersebut adalah milik raksasa semikonduktor Korea Selatan SK Hynix Inc.

Penghentian operasi pabrik berlangsung Minggu (29/11/2020) setelah seorang buruh pabrik ditemukan terinfeksi Covid-19 tanpa gejala, demikian  kantor berita resmi Xinhua melaporkan.

Menurut Xinhua, pekerja Korea yang tinggal di pabrik di kota Chongqing sejak Februari itu berangkat ke Korsel pada Kamis.

Dia diuji di bandara Incheon di Seoul dan dipastikan positif mengidap virus Corona baru pada Sabtu. 

Semua staf pabrik juga staf dan tamu baru di hotel tempat pekerja itu tinggal telah diisolasi dan diberi tes asam nukleat.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam upaya penahanan mereka, dan pada saat yang sama mencoba melanjutkan produksi secepat mungkin," kata juru bicara SK Hynix.

Dia menolak berkomentar tentang dampak penangguhan tersebut.

SK Hynix, pembuat chip memori nomor dua di dunia, mempekerjakan sekitar 2.700 pekerja di fasilitas Chongqing, termasuk beberapa orang Korea Selatan.

Kota itu telah melakukan tes asam nukleat pada 3.283 orang, dengan 2.674 orang dinyatakan negatif. Hampir 500 sampel lingkungan juga telah dikumpulkan, dan semuanya ditemukan negatif.

China melaporkan 11 kasus virus Corona baru di daratan pada 28 November, dibandingkan dengan enam kasus sehari sebelumnya, otoritas kesehatan mengatakan sebelumnya pada Minggu.

Semua infeksi baru adalah kasus impor, kata Komisi Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan. Tidak ada kematian baru.

China juga melaporkan 10 pasien baru tanpa gejala, dibandingkan dengan empat pasien sehari sebelumnya.

Pada 28 November, China daratan memiliki total 86.512 kasus virus Corona yang dikonfirmasi, katanya.

Jumlah kematian di China akibat virus Corona tetap tidak berubah di angka 4.634.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper