Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo meminta semua yang merasa terlibat dalam kerumanan di Petamburan, Tebet, Slipi, dan Megamendung suka rela melakukan tes usap.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu di empat lokasi itu ada kegiatan Habib Rizieq yang dihadiri jumlah massa yang banyak.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat yang ikut dalam aktivitas tersebut agar secara suka rela bersedia untuk melakukan [tes] swab antigen yang telah disiapkan oleh pemerintah dan dinas kesehatan DKI Jakarta di sejumlah puskesmas. Pemeriksaan itu dilakukan secara gratis kepada masyarakat,” kata Doni dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (22/11/2020).
Menurut Doni hal itu sangat penting dilakukan agar bisa sesegera mungkin diketahui apakah mereka yang ikut kerumunan tersebut terpapar Covid-19 atau tidak.
Dengan penanganan sedini mungkin, sambung Doni, kemungkinan kesembuhan bagi pasien positif Covid-19 otomatis juga semakin tinggi dan bahkan bisa mencapai 100 persen.
Namun, jika gejala pasien sudah masuk ke fase yang lebih tinggi yakni gejala sedang, angka kematian naik menjadi 2,6 persen, sedangkan masuk ke fase gejala berat, angka kematian mencapai 5,5 persen.
Baca Juga
“Ketika masuk fase kritis, angka kematian menjadi sangat tinggi, 67,4 persen,” ujarnya.
Doni juga menyebutkan sejumlah rumah sakit di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah mengalami peningkatan okupansi ruang ICU hingga di atas 70 persen.
Sementara, ruang ICU di rumah sakit di kawasan Jakarta, kini terisi 69,5 persen akibat akibat penambahan pasien positif Covid-19 setelah masa libur panjang dan kerumunan tersebut.