Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden mulai membahas kewajiban penggunaan masker dan rencana untuk mendistribusikan vaksin Covid-19, selain upaya untuk membantu negara bagian yang kekurangan dana.
Hal itu mengemuka pada pertemuan dengan para gubernur dari Partai Republik dan Partai Demokrat. Pertemuan tersebut menunjukkan bagaimana Biden bekerja, meski Presiden Donald Trump masih belum mengakui kemenangannya.
Hal itu dilakukan Biden bersama tim pendukungnya setelah Trump menolak memberikan akses tim transisi Biden ke agen federal untuk menyusun program, termasuk untuk mendistribusikan vaksin.
Biden mengatakan kepada wartawan, bahwa gubernur telah menyatakan keprihatinan terkait waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tes Virus Corona secara luas.
Mereka juga berharap untuk menghindari penundaan serupa begitu vaksin siap untuk didistribusikan, ujar Biden seperti dikutip CNN.com, Jumat (20/11/2020).
"Ini bukan pertemuan satu kali," kata Biden.
“Kami sepakat bahwa kami akan terus bertemu dengan gubernur secara rutin dan terus mencari masukan dari mereka," katanya.
Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris, serta sekelompok ahli medis telah melakukan pertemuan sebelum Dewan Penasihat Virus Corona mengadakan pertemuan virtual dengan 10 anggota komite eksekutif Asosiasi Gubernur Nasional kemarin.
Mereka yang ikut pada pertemuan itu termasuk gubernur dari Partai Republik Charlie Baker (Massachusetts), Gary Herbert (Utah), Larry Hogan (Maryland), Asa Hutchinson (Arkansas) dan Kay Ivey (Alabama).
Adapu, gubernur dari Partai Demokrat adalah Andrew Cuomo (New York), Michelle Lujan Grisham (New Mexico), Jared Polis (Colorado), Gretchen Whitmer (Michigan) dan John Carney dari Delaware.
Pertemuan tersebut menunjukkan bahwa beberapa gubernur dari Partai Republik mengakui kenyataan bahwa Biden memenangkan pemilu dan akan dilantik pada 20 Januari seiring pandemi yang terus merebak.