Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ke-3 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur disebut pernah berencana mempersiapkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden setelahnya dan Rizal Ramli menjadi wakil presiden.
Ekonom senior Rizal Ramli yang saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Industri (Menko Ekuin) menceritakan bahwa setelah Gus Dur menjadi Kepala Negara sekitar tiga bulan, dia meminta Rizal untuk membantu SBY mempersiapkan diri menjadi penerusnya atau sebagai Presiden ke-4 RI.
“Rizal, [kata Gus Dur], saya maunya presiden hanya lima tahun. Abis ini saya mau SBY Presiden, kamu Wakilnya. Tugas kamu untuk memperkenalkan SBY di dunia internasional,” kata Rizal dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncencored, Senin (16/11/2020).
Rizal menambahkan bahwa maksud Gus Dur memintanya mengenalkan SBY di dunia internasional adalah karena sebagai tokoh nasional SBY belum banyak dikenal di luar negeri sehingga hal itu menjadi penting dalam penyiapan menjadi calon presiden.
Kisah berlanjut ketika SBY menjadi Presiden ke-6 RI, Rizal mengaku langsung dipanggil oleh sang Presiden dan mereka bertemu di Cikeas, Bogor.
“Mas Rizal, Saya [SBY] minta Mas Rizal mau menjadi Menko Perekonomian saya,” ungkap Rizal.
Baca Juga
Namun, menjelang pelantikan, kata Rizal, Jusuf Kalla (JK) yang saat itu menjadi Wakil Presiden menghadap SBY dan meminta agar Aburizal Bakrie yang menjadi Menko Perekonomian atau bukan Rizal.
JK beralasan, Aburizal Bakrie berperan penting dalam kampanye SBY-JK saat pemilu presiden.
Hingga akhirnya, pada periode pertama pemerintahan SBY-JK, Rizal tidak masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu.