Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Afhganistan meminta pemerintah Indonesia mengirim guru dan ulama perempuan ke negara itu. Kementerian Luar Negeri masih mempelajari permintaan itu.
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan bahwa kementeriannya telah mencatat informasi mengenai permintaan pengiriman guru perempuan Indonesia ke Afghanistan.
“Mengingat permintaan tersebut baru disampaikan, saat ini Pemerintah tengah mempelajari dan membahas lebih lanjut dengan terkait langkah lebih lanjut menanggapi permintaan tersebut,” katanya kepada Bisnis, Selasa (10/11/2020).
Permintaan itu disampaikan Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia, H.E. Faizullah Zaki Ibrahim saat menyerahkan surat dari Menteri Agama Afghanistan kepada Menteri Agama Fachrul Razi, Senin (9/11/2020).
Dari surat tersebut, diketahui Afganistan meminta Indonesia mengirim guru dan ulama perempuan untuk mengajar di negara Timur Tengah itu. Faizullah menyebut peran perempuan Indonesia di dunia pendidikan dan cukup besar.
Indonesia turut berperan dalam proses perdamaian di Afghanistan. Dubes negara itu juga memberi apresiasi atas dukungan yang diberikan Indonesia pada perdamaian di negara itu.
Baca Juga
Menanggapi permintaan itu, Menag Fachrul Razi menyambut baik apresiasi dan harapan dari Afganistan. Dia mengatakan akan membahas permintaan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
“Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pernah memberikan kontribusi untuk perempuan-perempuan di Afghanistan. Presiden Jokowi juga sudah berkunjung ke sana dan konsern dengan upaya perdamaian di Afghanistan,” kata Menag.
Adapun Wamenlu Mahendra Siregar menyebutkan bahwa Indonesia akan terus mendukung proses perdamaian dan pembangunan di Afghanistan.
“Indonesia terus mendukung proses perdamaian dan pembangunan di Afghanistan, termasuk melalui berbagai kerja sama peningkatan kapasitas termasuk dalam bidang pendidikan,” ujarnya.