Bisnis.com, JAKARTA - Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump disebut menambah daftar orang dekat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menerima kekalahan dalam Pilpres AS 2020, setelah sebelumnya mantan presiden George W Bush menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden terpilih Joe Biden.
“Melania Trump telah mempertimbangkan pendapatnya itu. Dia telah menawarkannya sebagaimana seharusnya," kata satu sumber seperti dikutip CNN.com, Senin (9/11/2020).
Sebelum Melania, menantu Donald Trump, Jared Kushner telah lebih dulu menyarankan agar Trump menerima kekalahannya dari Joe Biden. Pagi ini, Trump masih mencuit penolakannya atas kemenangan Biden.
Melania Trump sebelumnya membuat pernyataan publik pertamanya terkait Pemilihan Presiden AS. Dia mendukung suaminya bahwa suara masih harus dihitung.
"Rakyat Amerika berhak mendapatkan pemilihan yang adil. Setiap suara legal, bukan ilegal, harus dihitung. Kita harus melindungi demokrasi kita dengan transparansi penuh," tulis Melania di Twitter.
Diketahui, Donald Trump dan pendukungnya sama-sama protes dan menolak kekalahan di Pilpres Amerika Serikat (AS). Saat Joe Biden sudah pidato kemenangan, mereka masih bersuara nyaring tak mau mengakui.
Baca Juga
Biden dinyatakan memenangkan Pilpres AS 2020 setelah diproyeksikan menang atas Trump di negara bagian Pennsylvania dan Nevada.
Penghitungan Fox News dan Associated Press menunjukkan Biden unggul di Pennsylvania dengan meraup 49,7 persen (3.350.884 suara) melawan Trump dengan 49,1 persen (3.313.529 suara). Di Nevada, Biden unggul dengan perolehan 642.604 suara (49,9 persen) melawan Trump dengan perolehan 616.905 suara (47,9 persen).
Seorang capres membutuhkan 270 suara elektoral dari 538 yang diperebutkan untuk bisa memenangkan Pilpres AS. Biden berhasil meraup total 290 suara elektoral setelah mendapat tambahan 26 suara dari Pennsylvania dan Nevada.
Dengan perolehan 290 electoral votes itu, Biden pun ditetapkan sebagai Presiden terpilih AS yang akan menggantikan Trump pada 20 Januari tahun depan.