Kalahkan ISIS dan Bunuh Abu Bakr al Baghdadi
Meski, Donald Trump kadang-kadang keliru mengklaim bahwa ISIS benar-benar dikalahkan, membumbui sejauh mana keberhasilan militer AS melawan organisasi teroris tersebut selama masa kepresidenannya, di masa kepemimpinannya pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi mati ditembus peluru tentara AS.
Meskipun kelompok teroris ini telah kehilangan wilayahnya, yang disebut kekhalifahan, diperkirakan masih memiliki hingga 18.000 pejuang di Irak dan Suriah.
ISIS mengejutkan dunia pada 2014 ketika mereka mengambil alih sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah dan mendeklarasikan kekhalifahan.
Kepemilikan teritorial kelompok teroris adalah dasar dari apa yang disebut kekhalifahan, dan menjadi basis operasi utama untuk melakukan serangan di seluruh dunia.
Setelah upaya lima tahun yang dipimpin oleh AS, kekhalifahan ISIS akhirnya dikalahkan pada Maret 2019.
Dikutip dari Business Insider, pada akhir Oktober, serangan AS menyebabkan kematian pemimpin ISIS Abu Bakar al Baghdadi.
Baghdadi adalah teroris paling dicari di dunia hingga saat itu dan kematiannya merupakan pukulan besar bagi kelompok teroris tersebut.
"Tadi malam, Amerika Serikat membawa pemimpin teroris No. 1 dunia itu ke pengadilan," kata Trump saat itu. "Abu Bakr al-Baghdadi sudah tewas."
"Menangkap atau membunuhnya telah menjadi prioritas keamanan nasional utama pemerintahan saya," kata Trump.