Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Donald Trump akan mengadakan pesta malam Pilpres AS pada Selasa (3/11/2020) di The East Room Gedung Putih, kata seorang pejabat Gedung Putih.
Sekitar 400 orang akan menghadiri pesta dan semuanya akan dites Virus Corona, kata pejabat itu pada MInggu (1/11/2020).
Pesta itu sebelumnya telah direncanakan di Trump International Hotel di Washington, hanya beberapa blok dari Gedung Putih.
Tetapi, New York Times melaporkan pada hari Jumat bahwa presiden dari Partai Republik itu telah membatalkan rencana pesta di hotel dan lebih memilih Gedung Putih. Washington DC melarang pertemuan dalam ruangan lebih dari 50 orang.
"Jadi kami punya hotel. Saya tidak tahu apakah itu ditutup, apakah kalian diizinkan untuk menggunakannya atau tidak," kata Trump pada hari Jumat (30/10/2020), dikutip dari Slate.
"Tapi saya tahu wali kota telah menutup Washington DC. Dan jika itu masalahnya, kita mungkin akan tinggal di sini atau memilih lokasi lain. Saya pikir itu gila. Washington DC ditutup. Bisakah kalian membayangkannya?"
Berita tentang pesta malam pilpres Trump datang tak lama setelah Anthony Fauci, anggota satuan tugas Covid-19, dengan keras mengkritik respons pemerintahan Trump terhadap Virus Corona.
Fauci memperingatkan masa-masa sulit masih menanti di masa depan karena kasus Virus Corona yang terus melonjak.
"Kita benar-benar dalam keadaan yang amat menyakitkan. Ini bukan situasi yang baik," kata Fauci dalam wawancara dengan Washington Post yang diterbitkan Sabtu (31/10/2020) malam.
The East Room adalah ruangan terbesar di Gedung Putih.
Terlepas dari peringatan pejabat kesehatan tentang risiko pertemuan besar di tengah pandemi Virus Corona, Trump terus mengumpulkan banyak orang untuk rapat umum dan acara kampanye luar ruangan di Gedung Putih.
Sebelumnya, sejumlah orang yang menghadiri acara pencalonan Hakim Agung Amy Coney Barrett pada 26 September di Gedung Putih dinyatakan positif Covid-19.
Jajak pendapat menunjukkan Trump membuntuti pesaingnya, Joe Biden, meskipun persaingan lebih dekat di negara bagian yang kompetitif yang akan menentukan hasilnya.
Tidak jelas berapa banyak perolehan yang akan diketahui pada Selasa (3/11/2020) malam. Lebih dari 93 juta orang Amerika telah memberikan suara lebih awal, dan para pejabat di beberapa negara bagian, termasuk Pennsylvania dan Wisconsin, mengatakan perlu beberapa hari untuk menghitung semua surat suara.
Sementar,a Joe Biden berencana untuk menghabiskan malam pilpres AS di kampung halamannya di Wilmington, Delaware, kata tim kampanyenya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
