Bisnis.com, JAKARTA - Video yang menunjukkan Raja Thailand memberikan dukungan bagi seorang pria yang mendukung monarki di tengah gelombang demo anti-pemerintah beredar di Twitter.
Tampak dalam video, Raja Maha Vajiralongkorn berterima kasih kepada pria tersebut yang membawa foto mendiang ayahnya. Dikutip dari BBC, sikap Raja Thailand ini mengambarkan dukungan bagi rakyatnya yang ingin keluar dan memberikan dukungan bagi kerajaan.
Kerajaan sendiri belum memberikan komentar apapun terkait dengan gelombang protes di Thailand yang menyuarakan prodemokrasi dan mempertanyakan peran monarki.
?????????????????????????????????????????????????????????????????????? ?.9 ??????????????????????????????????? ?????????????????????????????? 21 ?.?.????????? ????????????????????????????? ??????? "????????..???????..???????" pic.twitter.com/o5BpTHUYMQ
— ???????????????? (@ThaiRoyalFamily) October 24, 2020
Raja Vajiralongkorn lebih banyak tinggal di Jerman daripada di Thailand dan ketika dia berada di Bangkok, dia biasanya memimpin acara-acara formal di mana hanya ada sedikit kesempatan untuk berinteraksi dengan orang biasa.
Tetapi dia melanggar kebiasaan itu pada Jumat malam lalu (23/10/2020). Dia keluar dari upacara kuil bersama Ratu Suthida, menghabiskan waktu dengan kerumunan simpatisan, dan berbicara dengan beberapa dari mereka.
Baca Juga
Dia berterima kasih kepada seorang pria yang telah mengangkat potret mendiang ayah raja selama unjuk rasa anti-pemerintah.
"Sangat berani, sangat berani, sangat baik, terima kasih," kata raja kepadanya dalam video yang beredar luas di media sosial.
Monarki secara resmi dianggap berada di atas perselisihan politik, dan istana sampai sekarang tidak mengatakan apa-apa tentang protes tersebut.
Royalis termasuk Warong Dechgitvigrom, pemimpin kelompok Thai Pakdee (Loyal Thai), mengatakan itu adalah momen menyentuh yang menggambarkan kepedulian raja terhadap rakyat.
Tetapi pengunjuk rasa mengatakan komentar raja telah memperjelas penentangannya terhadap mereka.