Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koodinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat yang baru Sung Yong Kim setelah menyerahkan Letters of Credentials kepada Presiden Joko Widodo pada 21 Oktober 2020.
Luhut mengunggah kunjungan tersebut di akun Facebook pada Kamis (22/10/2020). "Saya merasa senang menerima kedatangan Duta Besar Amerika Serikat yang Baru Mr. Sung Yong Kim di kediaman saya," demikian tulis Luhut seperti dikutip Bisnis, Sabtu (24/10/2020).
Dia menyampaikan, dirinya bersama Sung Yong Kim berbincang dan berdiskusi mengenai banyak hal, di antaranya perjalanan hidup hingga masa depan hubungan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat.
Luhut menilai Sung Yong Kim adalah seorang diplomat yang sangat berpengalaman. Berdasarkan cerita Dubes pengganti Joseph R. Donovan Jr. itu, ungkap Luhut, Kim adalah warga negara Amerika Serikat keturunan Korea Selatan (Korsel).
"Kim lahir di Seoul, Korsel, dan besar di Los Angeles, Amerika Serikat. Sebelum bertugas di Indonesia, Dubes Kim sudah melanglang buana di berbagai posisi penting di kedutaan besar Amerika Serikat," terang Luhut.
Sebelumnya, Kim menjabat sebagai Dubes AS untuk Republik Filipina dari November 2016 hingga Oktober 2020. Kim juga pernah memegang posisi sebagai Utusan Khusus Perundingan Enam Negara untuk urusan Korea Utara, dengan jabatan tingkatan setara duta besar.
Kim juga pernah berdinas di Tokyo, Kuala Lumpur, dan Hong Kong. Sebelum bergabung dengan Dinas Luar Negeri, Dubes Kim bekerja sebagai seorang jaksa di Los Angeles, California.
Dalam pertemuan itu, menurut Luhut, ada beberapa hal yang disampaikan terkait dengan harapan peningkatan kerja sama strategis bilateral kedua negara. Terutama di sektor investasi infrastruktur, energi dan connectivity, mengingat perusahaan Amerika mempunyai sejarah yang panjang di Indonesia, bahkan sebelum merdeka.
Terlebih lagi, sambungnya, Indonesia dan Amerika sahabat lama yang saling membantu di kala suka dan duka, maka dari itu keduanya menjadi mitra strategis yang alami karena sama-sama negara demokrasi yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman.
"Saya kira akan banyak hal yang bisa dikerjakan bersama dengan Amerika Serikat ke depan. Terutama bagaimana Indonesia dan Amerika Serikat bisa saling bahu membahu menghadapi dampak pandemi COVID-19 di sektor kesehatan dan perekonomian. Selamat bertugas, Mr. Sung Yong Kim." tutup Luhut dalam tulisan tersebut.