Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan kunjungan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga ke Indonesia merupakan kehormatan, khususnya di tengah pandemi. Pasalnya, kunjungan ke luar negeri bukan perka mudah di tengah penyebaran virus Corona.
“Saya meyakini keputusan berkunjung ke luar negeri, khususnya ke indonesia di masa pandemi ini tidak mudah, OSI saya sangat menghargai kunjungan Yang Mulia,” kata Presiden dalam pertemuan bilateral kedua negara di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020).
Seperti diketahui, Indonesia tengah berhadapan dengan situasi pandemi Covid-19 selama 7 bulan terakhir. Indonesia masuk dalam daftar larangan kunjungan ke beberapa negara.
Adapun Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga beserta istri, Mariko Suga tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 16.05 WIB. Lawatan ini merupakan kali pertama Suga ke Indonesia sejak resmi menjabat sebagai PM Jepang pada bulan lalu.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Jumat lalu, mengatakan bahwa kunjungan PM Suga ke Indonesia menunjukkan semangat kedua negara untuk melakukan kerja sama di tengah pandemi yang sulit.
“Kunjungan ini menunjukkan komitmen Jepang untuk terus meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia dan menterjemahkan kemitraan strategis yang telah dimiliki oleh kedua negara,” katanya.
Suga diperkirakan akan membahas penanganan Covid-19, kerja sama ekonomi dan upaya kontribusi pada perdamaian dan stabilitas kawasan Asean maupun Indo-Pasifik.
Sementara itu sebelum ke Indonesia, Suga juga melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam. Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Hanoi, Suga menyepakati perjanjian ekspor perlengkapan militer dan teknologi ke Vietnam.
Dia juga membahas mengenai perhatiannya terhadap ketegangan regional yang ditimbulkan oleh China.