Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertemu Utusan PBB di Swiss, Menlu Retno Bahas Pengungsi Rohingya

Menlu Retno Marsudi bertemu Utusan Khusus Sekjen PBB untuk urusan Myanmar, Duta Besar Christine Burgener untuk membahas situasi para pengungsi Rohingya di Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan pers secara virtual terkait kunjungan ke Swiss untuk membahas kerja sama bilateral dan multilateral, Jumat (16/10)/ Youtube Kementerian Luar Negeri
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan pers secara virtual terkait kunjungan ke Swiss untuk membahas kerja sama bilateral dan multilateral, Jumat (16/10)/ Youtube Kementerian Luar Negeri

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi membahas situasi pengungsi Rohingya dengan Utusan Khusus Sekjen PBB saat kunjungan bilateral di Kota Bern, Swiss, Jumat (16/10/2020).

Menlu Retno bertemu Utusan Khusus Sekjen PBB untuk urusan Myanmar, Duta Besar Christine Burgener. Keduanya membahas situasi para pengungsi Rohingya di Indonesia.

Menurut Retno, Utusan Khusus Sekjen PBB tersebut sangat menghargai peran Indonesia selama ini. Indonesia diketahui turut dalam penyelesaian isu pengungsi Rohingya.

“Utusan Khusus Sekjen PBB juga menghargai kesediaan Indonesia untuk sementara menerima pengungsi Rohingya berdasarkan alasan kemanusiaan,” kata Retno saat media breafing virtual dari Jenewa, Jumat (16/10/2020).

Sejak beberapa tahun terakhir, ratusan pengungsi Rohingya mendarat ke sejumlah daerah di Indonesia. Sebagian besar pengungsi memilih kabur dari Myanmar melalui jalur laut. Dari beberapa gelombang pengungsian, sebagian besar masyarakat etnis Rohingya terdampar di perairan Aceh.

Teranyar, sekitar 297 pengungsi Rohingya terdampar di perairan Lhokseumawe, Aceh. Mereka diselamatkan oleh nelayan Aceh yang melihat kapal sesak penumpang itu.

Setelah dibawa ke lokasi aman, para pengungsi sempat menjalani perawatan medis serta menjalani rapid test Covid-19. Hingga kini para pengungsi masih berada di provinsi itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper