Bisnis.com, Jakarta - Kota New York kembali membuka aktivitas semua sekolah umum pada Kamis (1 Oktober) pagi, pascamenjadi salah satu episentrum global pandemi corona.
Sebelumnya, sekitar 480.000 anak memilih untuk memulai tahun sekolah dari jarak jauh.
"Kami melakukan sesuatu yang hanya bisa diimpikan oleh kota-kota lain di seluruh negeri," ujar Walikota Bill de Blasio seperti dikutip dari straitstimes.com.
"Ini adalah momen penting dalam kelahiran kembali kami, dan banyak orang mengatakan itu tidak bisa dilakukan," tambahnya
Pembukaan kembali sekolah mungkin merupakan indikator paling signifikan dari kembalinya kota ke keadaan normal yang baru. Peraturan mengenai makan di restoran juga akan dibuka pekan ini dengan kapasitas yang dibatasi, dan museum telah mulai dibuka kembali.
Namun Broadway masih ditutup, dan sebagian besar kawasan wisata utama masih sepi.
Akibat penolakan politik terhadap pembukaan sekolah, wali kota New York telah dua kali menunda dimulainya kelas tatap muka.
New York, yang sejauh ini memiliki sistem sekolah terbesar di negara itu, sekarang menjadi satu-satunya distrik besar di negara yang telah membuka semua sekolahnya untuk pengajaran secara langsung.
Sekolah-sekolah di Miami-Dade County akan dibuka kembali pada hari Senin (4 Oktober), atas perintah komisaris pendidikan Florida, meskipun ada penentangan yang kuat dari serikat guru. Pimpinan sekolah di Houston; Washington DC; Atlanta; dan San Diego juga berencana untuk membuka beberapa kelas akhir bulan ini.