1. Pertama di Dunia, Singapura Gunakan Verifikasi Wajah dalam Kependudukan
Singapura akan menjadi negara pertama di dunia yang menggunakan verifikasi wajah dalam program identitas nasionalnya.
Pemeriksaan biometrik tersebut akan memberi warga Singapura akses yang aman untuk layanan swasta dan pemerintah.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Dear Investor, Pantau Saham Sekarang Bisa Via WhatsApp Lho
Kalangan investor saham, baik pemula maupun kawakan akan semakin mudah mendapat informasi pasar modal terkini dalam satu genggaman. Setelah berbagai aplikasi edukasi saham bermunculan, layanan informasi saham lewat pesan instan WhatsApp kini sudah tersedia.
Layanan tersebut bernama DigiSaham dan dirilis oleh PT M Cash Integrasi Tbk. Perusahaan ini bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Seluler untuk mengelola platform edukasi saham berbasis WhatsApp.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Dua Perusahaan Siap Serap Private Placement Tiga Pilar (AISA), Siapa Ya?
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. telah mengantongi dua perusahaan yang akan menyerap saham baru yang akan diterbitkan melalui penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.
Berdasarkan keterbukaan informasi Senin (28/9/2020), Tiga Pilar Sejahtera Food menyampaikan informasi tambahan terkait rencana penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Perseroan akan meminta restu dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu (30/9/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Perang Armenia-Azerbaijan Kembali Meletus, Sedikitnya 23 Orang Tewas
Salah satu konflik tertua di dunia terkait sengketa wilayah antara Armenia dan Azerbaijan kembali meletus. Pertempuran sengit antara dua negara itu menewaskan sedikitnya 23 orang.
Helikopter dilaporkan ditembak jatuh dan tank-tank dihancurkan ketika dua bekas republik Soviet itu bertempur di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Eks-Anggota Tim Mawar Masuk Kemenhan, Kok Bisa Lolos?
Mantan Sekretaris Kabinet pada Kabinet Indonesia Bersatu II Dipo Alam mencuit soal masuknya eks-anggota Tim Mawar dalam jajaran pejabat di Kemenhan.
Dipo mengingatkan agar lembaga Kepresidenan RI dilindungi, dan penyaringan calon pejabat menjadi bagian penting sebelum Presiden menandatangani Keppres pengangkatan pejabat.
Baca berita lengkapnya di sini.