Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

188 Orang Terinfeksi Virus Corona, Yuri: Bukan Klaster Kemenkes

“Kontak tracing yang kami lakukan terhadap semua pegawai Kemenkes yang positif Covid-19 itu, penularannya tidak terjadi di kantor."
Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto, menyebut pegawainya yang positif Covid-19 tidak tertular saat bekerja di kantor. Dengan demikian, ujar dia, tidak bisa disebut termasuk dalam klaster perkantoran.

“Kontak tracing yang kami lakukan terhadap semua pegawai Kemenkes yang positif Covid-19 itu, penularannya tidak terjadi di kantor. Sekarang ini tidak bisa lagi disebutkan klaster perkantoran, ini sudah klaster Jabodetabek,” ujar Yurianto seperti dikutip dari laman resmi Kemkes.go.id, Senin, 21 September 2020.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya merilis data bahwa kantor Kemenkes mencetak kasus tertinggi penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran. Kementerian yang dipimpin Terawan Agus Putranto itu tercatat menyumbang 252 kasus positif Covid-19 per 18 September 2020.

Menurut Yuri, suatu tempat baru bisa dikatakan klaster jika penularan terjadi di sana. Sementara di Kemenkes, ujar Yuri, penularan virus tidak terjadi di kantor tapi terjadi di banyak tempat.

Pegawai Kemenkes, ujar Yuri, banyak yang bertempat tinggal di Jabodetabek, yang setiap hari berangkat dari rumahnya dengan menggunakan berbagai moda transportasi sehingga risiko penularan bisa terjadi di mana saja.

Sebagian besar pegawai Kemenkes, lanjut Yuri, juga diperbantukan di luar kantor, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) baik di Bandara Soekarno-Hatta mupun di Bandara Halim Perdana Kusuma. Ada juga pegawai Kemenkes yang diperbantukan di RS Darurat Wisma Atlet menerima ribuan orang setiap hari untuk melakukan kontak tracing.

"Mereka lah yang kemudian terpapar. SOP sudah dijalankan dengan baik tapi risiko pekerjaan luar biasa. Ada juga pegawai Kemenkes yang bekerja di laboratorium memang tidak pernah ketemu pasien tapi ketemu virusnya langsung," ujar Yuri.

Saat ini, kata Yuri, sebagian besar pegawai yang terpapar Covid-19 sudah sembuh.

"Sekarang yang masih kami suruh isolasi secara mandiri mungkin enggak sampai 10 orang. Selebihnya sudah sembuh dan sudah bekerja lagi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengidentifikasi Kementerian Kesehatan atau Kemenkes memiliki kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 188 orang hingga Kamis (17/9/2020).

Rinciannya, Kantor Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 139 orang. Sisanya, Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan mencatatkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 49 orang.

Data itu diungkapkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui laman resmi https://corona.jakarta.go.id/id/data-visualisasi. Dengan demikian, Kementerian Kesehatan menjadi klaster terbesar yang ada di klaster kantor kementerian milik pemerintah pusat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper