Bisnis.com, JAKARTA - Australia berkomitmen untuk berkontribusi senilai US$1 juta untuk Asean Response Fund untuk penanganan Covid-19.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Australia telah meluncurkan paket inisiatif senilai AU$23 juta untuk mendukung upaya Asean dalam menangani pandemi Covid-19 melalui enam program kegiatan (penguatan sistem Kesehatan, keamanan Kawasan, pekerja migran dan kapasitas digital Kawasan).
“Dari dana tersebut sebesar AU$1 juta digunakan untuk mendukung Asean Response Fund,” katanya dalam press briefing, Kamis (10/9/2020).
Asean Response Fund adalah dana yang disiapkan oleh anggota Asean beserta mitranya untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Kontribusi yang sama juga telah diberikan oleh mitra Asean yakni Asean Plus Three (China, Korea Selatan, dan Jepang) masing-masing senilai AU$1 juta.
Asia Tenggara terus bekerja menciptakan perdamaian dan stabilitas berdasarkan prinsip Zona Perdamaian, Kebebasan dan Netralitas (ZOPFAN) dan Treaty of Amity and Cooperation (TAC).
Baca Juga
Dengan demikian, Retno berharap dapat terus diterapkan, di tengah tantangan geopolitik saat ini.
Apalagi Australia telah menyepakati TAC pada 2005 yang menolak ancaman dan penggunaan kekerasan, komitmen untuk menyelesaikan masalah dengan cara damai, serta terus mengutamakan kerjasama.
Dalam pernyataan resminya, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan Asean telah menyumbang AU$124 miliar dalam perdagangan dua arah atau sebesar 14 persen dari total perdagangan Australia. Asean juga telah berkontribusi senilai US$ 259 miliar dalam investasi dua arah.
“Saya berharap dapat menggarisbawahi komitmen Australia untuk menandatangani perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional [RCEP] tahun ini,” ujarnya seperti dikutip dari situs resminya.