Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China resmi membatalkan pelaksanaan pameran kedirgantaraan China International Aviation & Aerospace Exhibition edisi 2020.
Festival penerbangan terbesar yang dihelat setiap 2 tahun ini dibatalkan demi menghindari potensi munculnya klaster Covid-19 baru. Pemerintah sebelumnya menjadwalkan acara tersebut dihelat pada 10-15 November 2020.
Menurut catatan Bloomberg, ini adalah kali pertama agenda tersebut dibatalkan sejak pertama kali dihelat pada 1996. Kebijakan tersebut juga ditempuh dalam rangka menyelaraskan diri dengan aturan pemerintah yang masih melarang kehadiran wisata mancanegara.
Pasalnya, festival kedirgantaraan berpotensi mengundang pendatang lantaran acara juga bakal diikuti perusahaan-perusahaan internasional seperti Boeing Co hingga Airbus SE.
China International Aviation & Aerospace Exhibition bukanlah acara kelas internasional pertama yang dihapuskan dari agenda tahun ini. Sebelumnya Olimpiade Jepang, Cannes International Film Festival, dan Boston Marathon juga lebih dulu mengalami penundaan.
Per Rabu (9/9/2020) hari ini, jumlah kasus Covid-19 di dunia telah menembus angka 27,5 juta. Sebanyak 18,4 juta di antaranya telah sembuh dengan total kematian melampaui 896 ribu.
Baca Juga
Total kasus di China telah mencapai 85.146. Dari jumlah tersebut, 80.347 orang telah sembuh dan 4.634 orang dinyatakan meninggal.